Ganjar Pranowo Berharap Ahok Gabung PDIP
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 23 Januari 2019 20:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan selamat atas bebasnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, esok hari, Kamis, 24 Januari 2018.
Baca juga: Bikin Band Teman Penjara, Ahok Jadi Vokalis
"Selamat, semoga Pak Ahok bisa bergabung. Kalau bergabung pasti akan punya pengaruh karena followers-nya banyak," ujar Ganjar saat ditemui usai menghadiri acara ulang tahun Megawati Soekarnoputri di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada Rabu, 23 Januari 2019.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengucapkan selamat kepada Ahok. Dia mempersilakan kepada Ahok untuk kembali ke jalur politik atau tidak. "Mau masuk partai atau tidak, ya kami menunggu. Kami menghormati privasi Pak Ahok," ujar Hasto saat ditemui di lokasi yang sama.
Politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat yakin sahabatnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan memilih PDIP jika kembali terjun ke politik. "Kalau masuk partai, dia milih PDIP," kata Djarot saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019.
Baca juga: Tak Buru-buru Berpolitik, Berikut Agenda Ahok dalam Waktu Dekat
Djarot mengatakan Ahok sudah memiliki keinginan masuk PDIP. Sebab, kata Djarot, Ahok menganggap partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu paling tegas dan setia kepada Pancasila. Djarot juga menceritakan Ahok pernah bertanya apakah ia boleh bergabung bersama PDIP. "Saya jawab boleh dong. Karena PDIP itu partai terbuka.”
Menurut Djarot, mantan Gubernur DKI itu sebetulnya sudah lama memiliki keinginan masuk PDIP sejak memimpin Belitung Timur. Ahok, kata Djarot, pernah ditawari bergabung dengan PDIP oleh almarhum Taufik Kiemas, suami Megawati. Hal ini disebut menjadi bukti bahwa kedekatan Ahok dengan PDIP sudah terjalin cukup lama.