29 Januari, Batas Waktu Ali Kalora untuk Serahkan Diri

Reporter

Andita Rahma

Senin, 21 Januari 2019 16:23 WIB

10-nas-operasiTinombala

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Tinombala bersama TNI akan melakukan tindakan represif jika upaya preventif yang dilakukan hingga 29 Januari 2019 mendatang, kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora tidak menyerahkan diri.

“Jika tidak ada respon baru subsatgas penegakan hukum gabungan TNI-Polri melakukan upaya-upaya represif,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Januari 2019.

Berita terkait: Satgas Tinombala Sebar Foto Keluarga Pancing Kelompok Ali Kalora

Alhasil, polri hanya memiliki waktu selama delapan hari untuk memaksimalkan upaya preventifnya. Saat ini, Satgas Tinombala sedang melokalisasi titik-titik atau jalur-jalur logistik dan komunikasi dari kelompok Ali Kalora. Hal itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak kelompok Ali Kalora cs.

“Jadi jalur-jalur logistik, kemudian jalur komunikasi, jalur-jalur yang tidak menutup kemungkinan kelompok tersebut akan turun dari hutan ke perbatasan, di desa-desa semua sudah dilokalisir oleh satgas penegakan hukum,” kata Dedi.

Advertising
Advertising

Selain itu, Satgas Tinombala juga telah menyebarkan pamflet agar kelompok Ali Kalora menyerahkan diri. Bahkan, foto keluarga para anggota kelompok MTI ikut dijadikan poster dan disebar. Tujuannya adalah untuk memancing para buronan tersebut menyerahkan diri.

Dedi menuturkan, penggunaan foto keluarga para anggota kelompok Ali Kalora cs itu sudah dipertimbangkan terlebih dulu. Dedi mengklaim, pihak keluarga justru tidak terkucilkan karena warga setempat sudah paham dengan situasi yang terjadi.

Tak hanya itu saja, rumah-rumah para anggota kelompok Ali Kalora cs itu juga dijaga oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Meski begitu, kata Dedi, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tidak akan berjaga selama 24 jam. "Hanya monitoring sifatnya," ucap Dedi.

Hingga kini, Satgas Tinombala masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT tersebut. Pengejaran dilakukan setelah terjadi penembakan terhadap dua polisi yang tengah membawa jenazah korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Jenasha korban mutilai tersebut berninisial RB alias A (34). Adapun dua petugas yang akan mengevakuasi adalah Bripka Andrew dan Bripda Baso. Akibat tembakan dari kelompok Ali Kalora, keduanya terluka.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

30 September 2022

Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

Anggota MIT itu tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis, 29 September 2022.

Baca Selengkapnya

Satgas Madago Raya Rutin Razia untuk Persempit Ruang Gerak Teroris Poso

26 Desember 2021

Satgas Madago Raya Rutin Razia untuk Persempit Ruang Gerak Teroris Poso

Razia Satgas Madago Raya bukan hanya ditujukan kepada sisa DPO, melainkan juga untuk simpatisan teroris yang sampai saat ini masih membantu para DPO.

Baca Selengkapnya

1.376 Personel TNI - Polri Perkuat Satgas Madago Raya Buru 4 Sisa Teroris MIT

3 November 2021

1.376 Personel TNI - Polri Perkuat Satgas Madago Raya Buru 4 Sisa Teroris MIT

Satgas Madago Raya Tahap 4 bekerja dalam rentang waktu Oktober-Desember.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Muktamar NU hingga Radikalisme

6 Oktober 2021

Said Aqil Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Muktamar NU hingga Radikalisme

Said Aqil mengatakan Presiden Jokowi belum memastikan apakah akan hadir dalam Muktamar PBNU.

Baca Selengkapnya

Lepas Baiat, Eks Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur Ucap Ikrar Setia NKRI

3 Oktober 2021

Lepas Baiat, Eks Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur Ucap Ikrar Setia NKRI

Basri atau Bagong pernah menjadi pemimpin Mujahidin Indonesia Timur, menggantikan Santoso yang tewas.

Baca Selengkapnya

Buru Sisa Anak Buah Ali Kalora, Operasi Madago Raya Diperpanjang Hingga Desember

1 Oktober 2021

Buru Sisa Anak Buah Ali Kalora, Operasi Madago Raya Diperpanjang Hingga Desember

TNI-Polri memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu sisa anak buah Ali Kalora.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Perintahkan Menutup Akses Teroris Mujahidin Indonesia Timur

28 September 2021

Panglima TNI Perintahkan Menutup Akses Teroris Mujahidin Indonesia Timur

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan kepada personel Satgas Mandago Raya untuk menutup akses teroris Mujahidin Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Kapolri Siapkan Reward Bagi Personel yang Bisa Tangkap Sisa Anggota MIT

28 September 2021

Kapolri Siapkan Reward Bagi Personel yang Bisa Tangkap Sisa Anggota MIT

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi Satgas Madago Raya yang telah menembak mati pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora

Baca Selengkapnya

Satgas Madago Raya Tempel Poster 4 Buron Teroris Kelompok Ali Kalora

26 September 2021

Satgas Madago Raya Tempel Poster 4 Buron Teroris Kelompok Ali Kalora

Jumlah anggota kelompok MIT Ali Kalora semakin berkurang. Dari semula enam orang, kini tersisa empat orang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Buron Teroris Anak Buah Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang Bom

24 September 2021

4 Orang Buron Teroris Anak Buah Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang Bom

Pihak kepolisian belum dapat mendeteksi lokasi keempat orang sisa anak buah Ali Kalora tersebut.

Baca Selengkapnya