Dukung Jokowi, Wali Kota Cirebon: Saya Tak Pakai Fasilitas Negara

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 21 Januari 2019 06:15 WIB

Moderator Ira Koesno (kanan) menunjukkan undian pertanyaan yang diambil pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin dalam Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis menyatakan sebagai warga negara dirinya berhak menentukan hak politik untuk mendukung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Baca juga: Politikus PPP Sebut Demokrat Dua Kaki Untungkan Kubu Jokowi

"Saat deklarasi saya tidak menggunakan fasilitas negara," katanya usai mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Sabtu, 19 Januari 2019.

Ia juga memastikan saat deklarasi mendukung calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, posisinya sedang menjalani masa libur.

"Selain itu, deklarasi ini bukan kapastitas saya sebagai Wali Kota Cirebon, tapi atas nama pribadi saya," kata Nasrudin Azis.

Advertising
Advertising

Azis juga menegaskan tidak menggunakan fasilitas negara sedikitpun saat deklarasi yang dihadiri oleh sejumlah tim pemenenangan dan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

"Saya bisa pastikan, tidak menggunakan fasilitas negara dalam penyelenggaraan deklarasi ini," tuturnya.

Nasrudin Azis saat ini menjabat sebagai Wali Kota Cirebon dari Partai Demokrat. Secara mengejutkan dia mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saya menyatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan nomor urut 01, Ir H Joko Widodo dan Prof Dr KH. Ma'ruf Amin," katanya.

Deklarasi itu dihadiri Ketua Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin wilayah Jawa Barat Saan Mustofa dan Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Kota Cirebon Edi Suripno.

Dalam deklarasi yang dibacakan sendiri oleh Azis, dia mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin, karena dianggap sudah menjalankan pemerintahannya dengan baik dan pro rakyat.

"Saya mencermati, kepemimpinan Jokowi saat ini berpihak kepada kepentingan rakyat," katanya.

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

7 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

8 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya