Ornamen Jalan Mirip Salib di Solo, Warga Diimbau Tidak Demo

Kamis, 17 Januari 2019 19:30 WIB

Perencanaan desain proyek penataan koridor Jalan Jenderal Sudirman Surakarta. (Dokumen dari Dinas Pekerjaan Umum dan PErumahan Rakyat)

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan ornamen jalan di depan Balai Kota Surakarta menjadi pembicaraan lantaran bentuknya dianggap mirip salib oleh sebagian kalangan. Bahkan, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) akan menggelar aksi demo di kantor Balai Kota Surakarta, Jumat, 18/1, esok.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Solo, Muhammad Mashuri mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu melakukan aksi demo terkait hal itu. "Jangan lah, masa sedikit-sedikit demo," katanya, Kamis 17 Januari 2019.

Menurutnya, perlu digelar forum bersama sebagai ajang klarifikasi mengenai proyek penataan Jalan Jenderal Sudirman itu. "Sebaiknya ada forum tabayyun dulu, bisa diinisiasi oleh masyarakat maupun pemerintah," katanya.

Berita terkait: Ornamen Jalan Mirip Salib, Balai Kota Surakarta akan Didemo

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan pembuatan ornamen tersebut. Di sisi lain, masyarakat sebaiknya juga tidak reaktif. "Proyek itu kan belum jadi, bentuk ornamennya juga belum lengkap," katanya.

Advertising
Advertising

Sedangkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo Sobari mengatakan bahwa masyarakat perlu memandang secara utuh dari desain tersebut. "Terlihat seperti salib karena difoto dari atas secara tidak utuh," katanya.

Dia yakin bahwa pemerintah tidak memiliki maksud untuk membuat ornamen bergambar salib melalui proyek di titik nol kilometer Kota Solo itu. Jika memang ornamen itu adalah gambar salib, lanjutnya, justru umat Nasrani yang lebih patut tersinggung. "Masa gambar salib ditaruh di bawah dan diinjak-injak (kendaraan)," katanya.

Proyek penataan Jalan Jenderal Sudirman di depan balai kota itu baru selesai akhir tahun kemarin. Tahun ini peroyek itu berlanjut ke sebelah selatan hingga Bundaran Gladak. Dalam proyek itu, Pemerintah Kota Surakarta membongkar aspal jalan dan menggantinya dengan batu andesit dan paving.

Pejabat Pembuat Komitme (PPK) dalam proyek tersebut, Taufan Basuki berharap masyarakat tidak salah persepsi dalam melihat desain ornamen itu. "Harus melihat keseluruhan desain," katanya. Menurutnya, kesan bentuk mirip salib itu muncul lantaran proyek belum selesai secara keseluruhan.

Menurut Taufan, pihaknya mendesain sebuah simbol mata angin melalui ornamen itu. "Terinspirasi dari filosofi kerajaan Islam Keraton kasunanan Surakarta yang membentang dari Bangsal Pagelaran hingga Tugu Pamandengan," katanya.

AHMAD RAFIQ (Solo)

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

2 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

3 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

3 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sidang Gugatan Wanprestasi: Pengacara Gibran Sebut Perkara Tak Berdasar, Almas Kukuh pada Gugatan

6 hari lalu

Sidang Gugatan Wanprestasi: Pengacara Gibran Sebut Perkara Tak Berdasar, Almas Kukuh pada Gugatan

PN Solo telah menggelar sidang lanjutan gugatan wanprestasi yang dilayangkan Almas Tsaqibbirru kepada Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

9 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

10 hari lalu

Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

Perayaan hari jadi ke-267 Pura Mangkunegaran ini menjadi upaya bersama untuk merawat kebudayaan.

Baca Selengkapnya

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

10 hari lalu

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Bakal Rumah untuk Jokowi Pensiun, Sebelumnya Punya Yustinus Soeroso Pemilik PO Rosalia Indah

11 hari lalu

Seluk Beluk Bakal Rumah untuk Jokowi Pensiun, Sebelumnya Punya Yustinus Soeroso Pemilik PO Rosalia Indah

Rumah Jokowi saat pensiun nanti, sebelumnya lahan milik Yustinus Soeroso, pemilik PO Bus Rosalia Indah. Di mana letak dan berapa luasnya?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

14 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya