Ratusan Rumah Dirusak Angin Kencang di Bandung, Warga Mengungsi

Sabtu, 12 Januari 2019 10:44 WIB

Ilustrasi angin kencang. the-star.co

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 200 orang terdampak angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat petang, 11 Januari 2019 mengungsi ke dua lokasi pengungsian. Dua tempat mengungsi dan dapur umum itu adalah mesjid Al-Muhajirin dan Al-Ikhlas.

Kepala Kecamatan Rancaekek, Baban Banjar mengatakan kebanyakan warga enggan pindah ke tempat pengungsian dan memilih bertahan di rumah yang terkena amukan puting beliung. "Memang yang terkena kerusakan ringan memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing," ujar Baban kepada Tempo, di lokasi pengungsian, Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung ...

Tidak ada korban meninggal dunia dalam bencana itu. "Yang luka berat dua orang dan yang luka ringan ada sekitar 100 orang." Mareka dirawat di RS Al-Islam, Bandung. Ia memperkirakan penduduk yang terdampak akan berpindah ke pengungsian jika hari ini turun hujan. Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Bandung, TNI, juga kepolisian menyalurkan bantuan bahan makanan.

Sekitar 600 rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung itu. Taksiran kerugian akibat bencana angin kencang itu berkisar Rp 20-50 juta untuk tiap rumah. "Kurang lebih 600 rumah dan yang parahnya 150 rumah."

Advertising
Advertising

Baca: Angin Puting Beliung Landa Bandung: 371 Rumah Rusak, 16 Terluka

Sebagian besar rumah yang terkena dampak angin puting beliung itu rusak atapnya. Genting rumah berserakan di beberapa ruas jalan komplek Rancaekek Permai 2. Beberapa rumah rusak berat. Terjangan angin puting beliung membuat dinding dan rangka atas rumah roboh.

Selain itu, akibat hujan yang cukup deras, beberapa ruas jalan di komplek itu tergenang air setinggi betis orang dewasa. Tidak berfungsinya drainase membuat air menggenangi beberapa ruas jalan di sana.

"Di sini daerahnya sangat rendah dan drainasenya kurang bagus, sehingga beberapa ruas jalan tergenang banjir.” Menurut Baban, perencanaan developer komplek perumahan itu kurang baik. “Harusnya ada penampungan air."

Berita terkait

Prediksi Hujan Angin dan Petir Sepekan Ini di Jawa Barat Saat Arus Mudik Lebaran

32 hari lalu

Prediksi Hujan Angin dan Petir Sepekan Ini di Jawa Barat Saat Arus Mudik Lebaran

Sejumlah faktor diprakirakan mendukung pembentukan awan dan hujan, seperti kondisi suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat.

Baca Selengkapnya

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

51 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

53 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

1 Maret 2024

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

Hujan es yang turun dapat mendatangkan bahaya bagi manusia, hewan, lingkungan, dan bangunan.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

29 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya