TEMPO.CO, Bandung - Angin puting beliung menerjang ratusan rumah warga Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Jumat, 11 Januari 2019, petang. Bantuan dari berbagai instansi pemerintah pun mulai berdatangan.
Baca: Basarnas Bandung Evakuasi Para Korban Angin Puting Beliung
"Bantuan-bantuan sudah mulai masuk untuk korban atau Pengungsi. Tadi dari polres bantuan sudah datang, nanti dari pemerintah kabupaten Bandung juga akan kesini," kata Akhmad Djohara saat ditemui di tempat pengungsian warga korban puting beliung Rancaekek, Sabtu, 12 Januari 2019.
Bantuan itu berupa sembako dan juga air bersih untuk kebutuhan warga yang terkena dampak bencana itu. "Kami siapkan dapur umum di lokasi paling parah, di kampung Talun, desa Jelegong," ucapnya.
Pantauan Tempo, beberapa rumah warga tampak mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian atapnya. Blok C, D, dan E, perumahan Rancaekek Permai 2, merupakan lokasi terparah yang terkena amukan angin puting beliung itu.
Beberapa rumah tampak mengalami kerusakan parah dimana dinding rumah hingga bagian atap rumah hancur tersapu angin puting beliung itu. Material bangunan berupa genting tampak berserakan di ruas jalan komplek Rancaekek Permai 2. Warga terlihat sibuk membersihkan material bangunan yang masih berserakan di ruas jalan komplek Rancaekek Permai 2.
Berdasarkan data BPBD Jawa Barat, ada 3 lokasi yang terkena dampak puting beliung di Rancaekek. Ketiga lokasi itu yakni, Kampung Jati Sari, Papanggungan dan perumahan Rancaekek Permai 2.
Di kampung Jati Sari RT 01 RW 14, sebanyak 15 unit rumah rusak berat dan 21 unit rumah rusak ringan akibat terjangan angin puting beliung itu. Sementara, di kampung Papanggungan RT 02 RW 06, terdapat 50 unit rumah yang mengalami rusak ringan.
Baca juga: Angin Puting Beliung Landa Bandung: 371 Rumah Rusak, 16 Terluka
Lokasi terparah akibat angin puting beliung ini berada di perumahan Rancaekek Permai blok C, D, dan E. Sebanyak 300 unit rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung yang disertai hujan deras itu.