Ma'ruf Amin Minta Maaf, Adik Ahok Tak Tahu Harus Jawab Apa

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Rabu, 9 Januari 2019 14:45 WIB

Kuasa hukum Ahok sekaligus adik kandungnya, Fifi Lety Indra, memberi penjelasan kepada wartawan sebelum sidang lanjutan gugatan perceraian Ahok dengan Veronica Tan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, 14 Februari 2018. Setelah sidang pembacaan bukti Veronica masih dapat memberikan tanggapan pada sidang. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety merespons video calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang viral di media sosial karena menyatakan menyesal dan juga meminta maaf telah turut andil membuat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara. Di media sosial, video itu menuai berbagai respons negatif dan positif.

Baca: Kata Keluarga Soal Video Viral Ma'ruf Amin Bicara Kasus Ahok

Fifi mengatakan, banyak yang bertanya ihwal pendapat keluarganya akan video tersebut. "Jujur tidak tahu harus jawab apa. Biar setiap orang
masing-masing menilai saja. Sudah tidak mau melihat ke belakang lagi," ujar Fifi seperti dikutip dari akun instagramnya, @fifiletytjahajapurnama, Rabu, 9 Januari 2019. Fifi mempersilakan mengutip pernyataannya tersebut.

Terkonfirmasi, potongan video berdurasi 48 detik yang viral itu, merupakan bagian dari wawancara Ma'ruf dengan salah satu media mainstream. "Iya, tentu saja (menyesal). Cuman karena terpaksa saja kan. Siapa yang ingin memenjarakan orang kan. Gak mau kan. Tapi karena terpaksa. Situasi pada waktu itu prosesnya penegakan hukum. Apa boleh buat, dengan rasa terenyuh. Walaupun habis itu saya juga minta maaf, karena juga tidak ingin menyusahkan orang, tidak ingin," begitu pernyataan Ma'ruf dalam video itu.

Putra Ma'ruf, Ahmad Syauqi mengatakan, penjelasan Ma'ruf dalam video itu menjernihkan posisi Ma'ruf sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat bersaksi dalam sidang kasus Ahok.

Advertising
Advertising

Baca: Timses Jokowi Tanggapi Video Viral Ma'ruf Amin Bicara Kasus Ahok

"Inti dari pernyataan Abah tersebut narasinya bukan keinginan pribadi tapi penegakkan hukum dan bukan memusuhi secara pribadi. Artinya, dalam kasus Ahok pada waktu itu, hukum memang harus ditegakkan atas pelanggarannya bukan personalnya," ujar Putra Ma'ruf, Ahmad Syauqi saat dihubungi Tempo pada Jumat, 4 Januari 2019.

Menurut Syauqi, apa yang disampaikan Ma'ruf dalam video itu sangat jelas. Ada dua hal yang ingin disampaikan. Pertama, sisi penegakkan hukum bahwa Ma'ruf harus tegas dalam konteks hukum. Kedua, sisi humanis bahwa apa yang ditegaskan Ma'ruf kala itu bukan berdasarkan kebencian.

"Semua akan menjadi paham dan memang kadang semuanya tidak langsung begitu saja paham. Yang penting, semuanya tidak cepat menyimpulkan dan tidak gampang memvonis orang," ujar Syauqi.

Ahok menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017. Dia dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016. Ahok pun divonis hukuman penjara dua tahun. Pengacara Ahok, Teguh Samudera, memperkirakan kliennya akan bebas pada awal 2019.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

8 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

11 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya