Tina Talisa: Tim Debat Capres Jokowi - Ma'ruf Persiapkan Dua Hal

Rabu, 9 Januari 2019 06:57 WIB

Tina Talisa. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Presenter Tina Talisa mengatakan ada dua hal yang menjadi fokus bagi tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dalam mempersiapkan debat capres. Ia mengatakan kedua hal itu adalah isi materi debat dan cara penyampaian.

Baca: Tanggapi JK, Ketua KPU: Tak Semua Pertanyaan Debat Capres Dibuka

"Sebab tujuan debat tentu memberi kesempatan kepada publik mendengar substansi dan juga bagaimana penyampaian substansi itu sendiri," kata Tina Talisa kepada Tempo, Selasa, 8 Januari 2019. Ia merupakan salah orang yang diminta untuk memoles penampilan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Politikus NasDem ini mengatakan, tiap pasangan calon pasti ingin berbicara banyak hal. Masalahnya, KPU sudah memberikan batasan waktu saat debat capres. Sehingga tim akan memilah substansi yang harus disampaikan.

Tina enggan berbicara lebih banyak soal sejauh mana persiapan debat yang telah dilakukan oleh tim Jokowi - Ma'ruf. "Biarlah itu tim saja yang tahu. Publik biar fokus pada paslon saja, saat 17 Januari" ujar dia.

Debat kandidat pertama akan digelar pada Kamis, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta. Debat pertama mengangkat tema "Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme".

Direktur Konten TKN Fiki Satari yang juga masuk dalam tim khusus debat mengatakan, sejauh ini sudah menginventarisir isu dan materi sesuai topik. Tim juga sudah menunjuk para pakar yang akan membantu mempertajam materi debat. Ahad pekan lalu, tim menggelar rapat koordinasi bersama para pakar untuk membahas materi debat.

"Kami rutin bertemu untuk masing-masing menyampaikan laporan sekaligus berkoordinasi," ujar Fiki kepada Tempo Selasa, 8 Januari 2019.

Baca juga: Dituduh Mau Delegitimasi KPU, Kubu Prabowo Bicara Sikap Gentleman

Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong mengatakan, masukan-masukan parpol juga akan diterima dalam menyusun materi debat capres. Seperti halnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusulkan penyelesaian kasus Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu secara non-yudisial, dalam rencana pembangunan Indonesia pada tahun 2020-2024.

Berita terkait

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

3 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

3 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

6 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

34 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

40 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

51 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya