Megawati: Pak Prabowo Baik, Anak Buahnya yang Suka Bully Saya

Senin, 7 Januari 2019 18:44 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat pelepasan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin 8 Oktober 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan hubungan baiknya dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Simak: Megawati: Saya Selalu Berpesan, Jangan Menghujat Soeharto

Megawati mengatakan hubungan baiknya dengan Prabowo terlihat saat pertemuan kedua tokoh itu dalam acara kompetisi Asian Games cabang olahraga Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Agustus tahun lalu.

Saat itu, kata Megawati, Prabowo sampai berganti pakaian untuk menyambut dirinya. "Terus dia menagih janji saya mau membuatkan nasi goreng. Nasi goreng saya top lho. Pak Prabowo suka nasi goreng saya," kata dia dalam acara Megawati Bercerita di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Senin, 7 Januari 2019.

Di tengah hubungan baik keduanya, Megawati mengaku heran akan sikap anak buah Prabowo yang justru kerap mem-bully dirinya. "Saya heran, kenapa saya suka di-bully sama anak buahnya. Sama bosnya saya enggak ngapain-ngapain," ujar dia.

November tahun lalu, Mega juga pernah mengungkit hubungan baiknya dengan Prabowo. "Boleh dicari di mana kalau saya pernah menghujat orang. Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat. Karena saya tidak pernah mengatakan hal yang jelek. Pak Prabowo juga tidak pernah menjelekkan saya," kata Megawati saat memberi sambutan dalam acara pembukaan sekolah calon anggota legislatif angkatan III di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta pada Kamis, 15 November 2018.

Baca juga: Megawati: Pemilu Sejak 1955 Aman, Sekarang Seperti Mau Dipecah

Namun, Megawati mengaku heran dengan sikap anak buah Prabowo yang dinilai berkebalikan. "Kan kasihan dia. Kalau saya bilang kasihan beliau kenapa orang di lingkungannya seperti itu?," ujar Megawati

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

6 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

10 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

13 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

14 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya