Kronologis Pencoretan Panelis Debat Pilpres Versi Kubu Prabowo

Sabtu, 5 Januari 2019 13:16 WIB

Juru bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pencoretan dua panelis debat pilpres adalah atas usulan kubu Jokowi dan kubu Prabowo. Dua panelis yang dicoret adalah mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan koordinator ICW Adnan Topan Husodo.

Baca: Kubu Jokowi Bicara Netralitas Bambang Widjojanto

Dahnil menuturkan, masing-masing tim mengajukan beberapa nama untuk menjadi panelis debat. Dia mengklaim pihaknya tak keberatan dengan nama-nama yang diajukan TKN. "Namun tim Jokowi berkeberatan dengan salah satu nama yang kami ajukan, yakni Mas Bambang Widjojanto," kata Dahnil melalui pesan kepada Tempo, Sabtu, 5 Januari 2019.

Menurut Dahnil, kubu Jokowi awalnya tak masalah dengan Bambang. Namun, kata dia, dalam rapat Jumat kemarin kubu Jokowi menyampaikan keberatan dengan alasan Bambang pernah menjadi tim sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Bambang kini menjadi anak buah Anies sebagai Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Pencegahan Korupsi.

"Akhirnya kami mengalah dan menghormati keberatan tersebut, dan menganulir nama Mas Bambang," kata Dahnil.

Advertising
Advertising

Baca: ICW Ogah Menduga-duga soal Pencoretan Panelis Debat Pilpres

Karena kubu Prabowo urung mengajukan Bambang, Dahnil mengimbuhkan, kubu Jokowi otomatis harus menganulir nama panelis yang mereka ajukan. "Dan mereka menganulir sendiri Adnan dari ICW," ujar mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini.

Debat pertama pilpres 2019 akan dihelat pada 17 Januari mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat akan ditayangkan oleh stasiun televisi Televisi Republik Indonesia, Kompas TV, Radio Republik Indonesia, dan Rajawali TV. Adapun tema yang diangkat ialah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Berita terkait

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

20 menit lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

31 menit lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

48 menit lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

51 menit lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

1 jam lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

2 jam lalu

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sikap Ganjar yang memilih berada di luar pemerintahan baru Prabowo-Gibran adalah cerminan sikap partainya.

Baca Selengkapnya