Deteksi Dini Kanker, Iriana Jokowi: Ibu Sehat, Suami Senang

Reporter

Friski Riana

Jumat, 4 Januari 2019 12:06 WIB

Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau kegiatan Inspeksi Visual Asetat (IVA) test dan sosialisasi deteksi dini kanker di Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat, 4 Januari 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau kegiatan Inspeksi Visual Asetat (IVA) test dan sosialisasi deteksi dini kanker di Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada Jumat, 4 Januari 2019. Tiba di lokasi, Iriana Jokowi disambut para dokter puskesmas dan ibu-ibu warga setempat yang sedang mengantre ikut IVA test.

Baca: Iriana Jokowi dan Para Istri Menteri Kunjungan Kerja ke Semarang

"Ibu di sini dipaksa, apa ada undangan, atau hadir di sini? Oh hadir, alhamdulillah. Ibu sehat suami senang. Semoga sehat semua ya, Bu," kata Iriana menyapa ibu-ibu yang hadir di acara tersebut.

Iriana menyarankan kepada ibu-ibu agar mereka tidak takut menjalani tes untuk mencegah kanker rahim. Ia menjelaskan program ini telah dicanangkan sebagai program nasional yang ditujukan untuk mengurangi angka kematian pada wanita akibat kanker, dan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang tinggi melalui pelaksanaan hidup sehat.

Kanker serviks adalah jenis kanker yang memiliki peringkat prevalensi kedua setelah kanker payudara yang banyak ditemukan di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan pada 2015 menunjukkan bahwa rata-rata setiap jam, jumlah penderita kanker serviks bertambah 2,5 orang dan meninggal 1,1 orang. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat dalam kurun waktu 10 tahun mendatang jika tidak dilakukan tindakan upaya-upaya pencegahan.

Baca: Iriana Jokowi Diangkat Sebagai Ratu Indoman di Sumatera Selatan

Selain sosialisasi soal deteksi dini kanker, istri Presiden Jokowi itu juga menghadiri gerakan minum susu bersama siswa-siswi sekolah dasar setempat. Iriana meminta anak-anak menghabiskan susu yang mereka bawa. Sebagai imbalan menghabiskan susu, Iriana mengiming-imingi mereka dengan bingkisan hadiah berupa perlengkapan sekolah.

Advertising
Advertising

Sebelum melanjutkan kegiatan di lokasi berikutnya, Iriana menyampaikan tiga pesan kepada anak-anak, yaitu jangan lupa berdoa, belajar, dan berolahraga. "Kalau belajar jam berapa? Ada yang jam 6, jam 5, jam 7, jam 4. Tapi harus belajar loh. Kamu belajar apa? Berdiri. Oh natematika. Ada yang belajar lainnya? Bahasa jawa? Ooh nggeh. Pinter, pinter banget," katanya sambil berdialog dengan para siswa.

Dalam kegiatannya itu, Iriana didampingi para istri menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja).

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

6 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

14 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

16 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

16 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya