Timses Jokowi Tanggapi Video Viral Ma'ruf Amin Bicara Kasus Ahok

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 4 Januari 2019 10:41 WIB

Bakal cawapres Ma'ruf Amin (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seusai acara Rakornas PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, 1 September 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Video calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, wawancara dengan salah satu media yang menyatakan dirinya menyesal turut andil membuat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dipenjara, menjadi viral. Video viral Ma'ruf Amin itu pun menuai berbagai respons, baik positif maupun negatif.

Baca: Agenda Kampanye Ma'ruf Amin: Terima Tiga Tamu di Rumah

Terkonfirmasi, potongan video berdurasi 48 detik yang viral itu, merupakan bagian dari wawancara Ma'ruf dengan salah satu media. "Iya, tentu saja (menyesal). Cuman karena terpaksa saja kan. Siapa yang ingin memenjarakan orang kan. Gak mau kan. Tapi karena terpaksa. Situasi pada waktu itu prosesnya penegakan hukum. Apa boleh buat, dengan rasa terenyuh. Walaupun habis itu saya juga minta maaf, karena juga tidak ingin menyusahkan orang, tidak ingin," begitu pernyataan Ma'ruf dalam video itu.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Ma'ruf di video itu hanya menunjukkan sosok Ketua MUI itu sebagai seorang pemimpin dan seorang ulama yang selalu menjawab berbagai persoalan.

"Pernyatan beliau merupakan sesuatu hal yang sangat menunjukkan beliau memang seorang ulama yang selalu menjawab pertanyaan wartawan, sementara yang disana mencurigai wartawan," ujar Hasto Kristiyanto saat dimintai tanggapan ihwal video itu.

Baca: Tahun Baru 2019, Ini Tiga Harapan Ma'ruf Amin

Adapun putra Ma'ruf, Ahmad Syauqi, mengatakan penjelasan yang disampaikan abahnya itu menjernihkan posisi Ma'ruf sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat bersaksi dalam sidang kasus Ahok.

Advertising
Advertising

"Inti dari pernyataan Abah tersebut narasinya bukan keinginan pribadi tapi penegakkan hukum dan bukan memusuhi secara pribadi. Artinya, dalam kasus Ahok pada waktu itu, hukum memang harus ditegakkan atas pelanggarannya bukan personalnya," ujar Putra Ma'ruf, Ahmad Syauqi saat dihubungi Tempo pada Jumat, 4 Januari 2019.

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

53 menit lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

11 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

11 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

13 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

20 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

21 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

21 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

22 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya