Dilaporkan Soal Hoax Surat Suara, Begini Reaksi Andi Arief

Reporter

Syafiul Hadi

Jumat, 4 Januari 2019 09:02 WIB

Andi Arief. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengatakan tak akan melaporkan balik beberapa pihak yang mempolisikannya soal tuduhan menyebarkan kabar hoax 7 kontainer surat suara. Menurut Andi, dia bisa saja melaporkan beberapa orang yang mempolisikannya soal cuitan beberapa waktu lalu itu.

Baca: Disindir Buta Huruf oleh Andi Arief, Hasto: Saya Memang Buta

"KPU (Komisi Pemilihan Umum) tidak melaporkan saya ke Bareskrim. Berbekal ini saya sebenarnya bisa saja melapor balik Guntur Romli, Ali ngabalin, dan Arya Sinulinga dan sejumlah orang di TKN (Tim Kampanye Nasional)," kata Andi dalam cuitannya di Twitter ketika dikonfirmasi Tempo, Jumat, 4 Januari 2018.

Andi mengatakan dirinya enggan melaporkan kembali beberapa orang yang berada di Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Sebab, kata dia, Partai Demokrat melarang untuk melakukan itu. "Kawan-kawan di Demokrat melarang saya, karena demokrasi itu bukanlah kejahatan," kata Andi.

Sebelumnya, cuitan Andi Arief soal adanya 7 buah kontainer berisi surat suara tercoblos berbuah polemik. Informasi yang juga beredar luas itu setelah dicek oleh KPU ke pihak bea cukai, ternyata hoax atau hoaks.

Baca: Andi Arief Soal 7 Kontainer Surat Suara: KPU Bergerak Karena Saya

Cuitan Andi berbuah laporan ke polisi. TKN Jokowi-Ma'ruf Amin melaporkan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat ini atas dugaan tindak pidana penyebaran hoax. Selain itu, Andi juga diserang komentar beberapa politikus kubu Jokowi.

Advertising
Advertising

Andi menilai, cuitannya soal 7 kontainer surat suara hanya untuk memberitahukan bahwa ada informasi yang telah beredar luas. Dia mengklaim KPU bergerak cepat mengecek informasi ini akibat cuitannya. "Bayangkan KPU yang sudah dari sore menerima info baru tergerak mengecek setelah twit saya. Hoax bisa terjadi kalau tidak ada kecepatan reaksi," ucapnya.

Andi sempat tak ambil pusing dengan pihak yang melaporkannya ke polisi. Namun, dia tetap mempertanyakan pihak yang melaporkannya ini. "Kalau saya mengingatkan aparat supaya cepat bertindak malah dipolisikan, lucu bener negeri ini," tuturnya.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

17 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

18 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

59 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

59 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

59 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya