Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 1.600 Meter
Reporter
Fikri Arigi
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 3 Januari 2019 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada pukul 12.03 WIB. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan Gunung di Selat Sunda itu kembali mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.600 meter di atas puncak gunung. Sampai saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus Level III (Siaga).
Baca juga: BPPT Siap Perbaiki 3 Buoy untuk Area Gunung Anak Krakatau
“Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 5 kilometer dari kawah,” kata Kementerian ESDM dalam situs mereka, Kamis 3 Januari 2019.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi ± 1 menit 10 detik, namun tidak terdengar suara dentuman.
Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Sabtu, 22 Desember lalu telah menyebabkan tsunami Selat Sunda. Lima kabupaten di dua provinsi terdampak tsunami tersebut, yaitu Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten serta Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus di Provinsi Lampung.
Baca juga: Pasca Tsunami, Tinggi Gunung Anak Krakatau Ciut Jadi 110 Meter
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban tewas akibat tsunami selat Sunda, hingga 2 Januari kemarin, masih sama dengan data terakhir pada 31 Desember 2018 lalu. Begitu pula dengan jumlah korban luka yang mencapai 1.459 orang dan hilang sebanyak 10 orang.