Cerita Buwas Tunjuk Nadiem Hingga SBY Jadi Penasihat Pramuka

Kamis, 27 Desember 2018 18:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat Pelantikan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2018-2023 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 27 Desember 2018. Budi Waseso atau Buwas terpilih sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2018-2023 dalam Munas Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat 28 September 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso atau Buwas mengatakan masuknya nama-nama seperti Nadiem Makarim, Wishnutama, Hary Tanoesoedibjo hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri sebagai dewan penasihat pramuka berasal dari tim formatur. Tim ini, kata dia, menggelar rapat untuk menyusun konsep Pramuka ke depan dan menunjuk tokoh-tokoh yang dianggap berkompeten untuk menampingi.

Baca juga: Jokowi Lantik Budi Waseso dan Pengurus Kwarnas Pramuka

"Siapa-siapa saja orang yang bisa membangun Pramuka ke depan? Tentunya Bu Mega punya pemikiran Pramuka bagus. Kalau Bu Tien Soeharto dan Pak Harto masih ada, mungkin Pak Harto (masuk juga)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018.

Buwas menuturkan para mantan presiden ini layak sebagai penasihat lantaran mereka berjasa dalam membangun Pramuka. Ia menampik jika dikaitkan dengan urusan politik.

"Jangan karena ini tahun politik dikait-kaitkan dengan politik. Sama sekali tidak ada. Pramuka tidak identik dengan kegiatan politik dan dia tak boleh berpolitik," katanya.

Advertising
Advertising

Buwas berujar para mantan presiden ini masih bisa berkontribusi untuk mendorong gerakan Pramuka yang lebih baik. Pasalnya ia merasa saat mereka masih menjabat sebagai presiden pasti ada pemikiran atau cita-cita yang belum tercapai. Harapannya pengurus sekarang bisa menyerap gagasan mereka demi kemajuan Pramuka.

"Dahulu Pak SBY sebagai presiden beliau juga mendorong terbangunnya Pramuka. Bu Mega juga demikian. Pak Habibie juga demikian. Makanya kami ingin beliau-beliau sebagai penasihat," tuturnya.

Adapun alasan menunjuk bos Gojek Nadiem Makarim dan bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo lantaran dua orang ini sukses di bidang bisnis. Ia berharap mereka bisa menurunkan kemampuan berbisnis kepada para anggota Pramuka.

"Misalnya Pak Hary Tanoe. Beliau ketua partai loh (tapi) bukan sebagai ketua partainya, tapi sebagai pengusaha sukses yang kami anggap sukses," ujarnya.

Baca juga: Buwas: Fasilitas Pramuka Jangan Dipakai untuk Kegiatan Politik

Berdasarkan lampiran susunan pengurus Kwarnas Pramuka yang Tempo terima, Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka diisi oleh: BJ. Habibie, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Try Sutrisno, Mustofa Bisri, Syafi'i Maarif, Siti Hartati Murdaya, dan Frans Magnis Suseno.

Ada pula nama Soekarwo, Wishnutama, Hary Tanoesoedibjo, Jaya Suprana, Slamet Raharjo, Eka Cipta Wijaya, serta Nadiem Makarim.

Berita terkait

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

21 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

22 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya