PVMBG: Jauhi Gunung Anak Krakatau Hingga Radius 5 Kilometer

Kamis, 27 Desember 2018 10:44 WIB

Debu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau yang diambil oleh petugas BMKG di Pelabuhan Merak, Rabu, 26 Desember 2018. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan bahwa abu vulkanik Gunung Anak Krakatau mulai menyebar ke arah barat dan barat daya. BMKG

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral memperluas areal bahaya di sekitar Gunung Anak Krakatau yang asalnya hanya 2 kilometer menjadi radius 5 kilometer dari kawah. PVMBG meminta warga mewaspadai hujan abu letusan Gunung Anak Krakatau.

Masyarakat diminta mengenakan masker dan kacamata bila beraktivitas di luar rumah. “Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat.” Keterangan PVMBG itu disampaikan melalui rilis yang diterima Tempo, Kamis, 27 Desember 2018.

Baca:Gunung Anak Krakatau Masih Erupsi, BNPB ...

Peringatan itu disampaikan sehubungan dengan naiknya status Gunung Anak Krakatau. Dari hasil pengamatan dan analisa data visual maupun instrumental hingga tanggal 27 Desember 2018 pukul 05.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). “Terhitung pukul 06.00.”

Gunung Anak Krakatau berada di Selat Sunda merupakan gunung api strato tipe A dan merupakan gunung api muda yang muncul dari kaldera sisa letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Fase pembentukan Gunung Anak Krakatau dimulai tahun 1927 di bawah permukaan laut. Tubuh gunung mulai terlihat muncul di permukaan tahun 1929. Hingga saat ini Gunung Anak Krakatau berada dalam fase konstruksi, membangun tubuh gunung.

Baca: Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Sudah ...

Advertising
Advertising

PVMBG mencatat ketinggian Gunung Anak Krakatau pada pengukuran September 2018 tingginya mencapai 338 meter di atas permukaan laut. Karakter letusan gunung itu adalah erupsi magmatif berupa eksplosif lemah atau strombolian, dan erupsi efusif berupa aliran lava.

Tahun 2016 gunung Anak Krakatau sempat erupsi pada 29 Juni 2016, selanjutnya pada pada 19 Februri 2017. Kedua letusan itu masih berupa letusan strombolian.

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

4 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

6 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

6 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

14 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

14 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

14 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

17 hari lalu

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

17 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya