Jokowi Apresiasi Anies Baswedan Bangun Sumur Resapan Cegah Banjir

Rabu, 26 Desember 2018 11:13 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan proyek bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 26 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta upaya penanggulangan banjir di DKI Jakarta terus dilakukan dari sisi hilir. Pasalnya, di hulu, pemerintah pusat sedang membangun dua waduk, yakni bendungan Sukamahi dan Ciawi yang akan selesai pada 2019.

Baca: Jokowi Akan Merayakan Tahun Baru 2019 di Bogor

"Memang harusnya di hulu berjalan, di hilir berjalan. Di hulu seperti pembangunan Waduk Sukamahi dan Ciawi, yang di hilirnya banyak seperti (normalisasi) Ciliwung, sodetan Ciliwung ke BKT (banjir kanal timur)," katanya usai meninjau pembangunan waduk Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Desember 2018.

Jokowi mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga membuat sumur resapan dan rutin membersihkan drainase. "Kalau itu semua dikerjakan, Insya Allah mengurangi banyak," kata dia.

Mantan Gubernur DKI ini mengklaim jika dua bendungan tersebut rampung maka mampu mengurangi potensi banjir di DKI Jakarta hingga 30 persen. "Sampai 30 persen, itu gede banget," kata dia.

Jokowi menjelaskan jika saat ini perkembangan pembangunan bendungan Sukamahi baru mencapai 15 persen dan waduk Ciawi 9 persen. Namun ia hakul yakin kedua proyek ini bisa selesai sesuai target. "Pasti rampung (2019)," ujarnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Bambang Hidayah menuturkan kendala yang dialami dalam pembangunan kedua waduk ini adalah pembebasan lahan. "Kami masih menunggu," ucapnya.

Menurut Bambang, jika sudah selesai maka daya tampung dari bendungan Sukamahi sebesar 1,6 juta meter kubik. Sementara itu, daya tampung bendungan Ciawi mencapai 6,4 juta meter kubik.

Simak: Nyaman Naiki MRT Jakarta, Ini Permintaan Jokowi ke Anies Baswedan

Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

17 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya