Kisah Warga Sumur Berbagi Makanan Setelah Tsunami Melanda

Rabu, 26 Desember 2018 06:45 WIB

Seorang wanita mencari sisa barang yang bisa diselamatkan pascatsunami di Sumur Pesisir, Pandeglang, Banten, Senin, 24 Desember 2018. Para korban selamat mencari barang-barang berharganya di antara reruntuhan bangunan yang tersapu tsunami. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, menyisakan beragam kisah bagi warga terdampak di pesisir Pandeglang, Banten. Tak terkecuali bagi Munawarah, 38 tahun, warga Sumur. Ia sempat berbagi makanan dengan tetangganya, pasca-tsunami Selat Sunda.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Satu Batalyon Diterjunkan ke Desa Sumur

“Bahan makanan yang ada kami masak bersama, lalu dibagi-bagikan,” kata Munawarah saat ditemui di Sumur, Pandeglang, Senin, 24 Desember 2018.

Kala itu, bantuan logistik belum datang. Sejumlah relawan yang hendak masuk ke wilayah ini terkendala akses jalan.

Hingga Senin pagi, Tempo mendapati jembatan yang menghubungkan jalan Tanjung Lesung menuju Sumur ambrol. Tiang-tiang listrik pun roboh dan melintang di badan jalan. Pelintas harus membuka jalan alternatif untuk merangsak masuk ke perkampungan itu.

Pasukan dari Komando Pasukan Katak berhasil menembus daerah tersebut setelah menempuh waktu sekitar 3 jam. Mereka berfokus mengevakuasi korban yang masih tertimbun puing-puing reruntuhan. Bencana air bah membuat perkampungan Sumur lulu-lantak. Sebagian besar bangunan rata dengan tanah.

Baca: Menembus Kecamatan Sumur yang Diterjang Tsunami Selat Sunda

Advertising
Advertising

Saat Tempo menyambangi Mawardah di tepi pesisir Selat Sunda itu, dia sedang membongkar puing-puing bangunan yang ambruk. Di bawah reruntuhan tersebut, ia mendapati makanan seperti mi instan dan biskuit tercecer. Ia juga memunguti beras yang masih bisa diselamatkan.

Sebelum tsunami melanda, Mawardah dan suaminya belanja beras dan mi. Belanjaan itu masih utuh meski diterjang gulungan ombak, sehingga masih bisa dimasak.

Bahan makanan yang bisa dimanfaatkan dibawa ke rumah warga yang bangunannya tidak rusak parah. Mereka lantas memasak bahan makanan itu dan dimakan bersama sembari menunggu bantuan tiba. Lebih dari dua keluarga menikmatinya.

Baca: Air Pasang, Warga Kecamatan Sumur Sempat Panik Tsunami Susulan

Menurut pantauan Tempo di lokasi, hingga hari kedua seusai tsunami, kawasan Sumur nihil bantuan. Tak tampak posko tenda-tenda pengungsian di sekitar wilayah tersebut. Masyarakat juga masih mengais-ngais makanan dari reruntuhan rumah-rumah.

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

7 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

7 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

10 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

12 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya