Akses Sulit ke Sumur Setelah Tsunami, Begini Keadaan Warganya

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 25 Desember 2018 07:35 WIB

Seorang wanita mencari sisa barang yang bisa diselamatkan pascatsunami di Sumur Pesisir, Pandeglang, Banten, Senin, 24 Desember 2018. Para korban selamat mencari barang-barang berharganya di antara reruntuhan bangunan yang tersapu tsunami. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah-rumah yang rusak tak berbentuk menjadi pemandangan biasa di Kecamatan Sumur, Banten. Penduduk yang sudah mulai kembali ke Kecamatan Sumur, mengeluh kekurangan logistik sejak tsunami Selat Sunda, Sabtu malam, 22 Desember 2018.

Untuk makan, penduduk memungut makanan-makanan yang tertimbun puing-puing atau reruntuhan bangunan.

Tim medis pun minim. Menurut penduduk, Puskesmas Kecamatan Sumur tidak beroperasi dengan optimal. Sehingga beberapa warga yang mengalami luka-luka belum memperoleh penanganan. Penduduk juga kesulitan memperoleh air bersih. Sampai Senin siang kemarin, 24 Desember 2018, belum ada posko-posko yang Kecamatan Sumur.

Baca: Natal yang Nyenyat di Gereja Lokasi Tsunami ...

Kondisi Sumur kebalikan Kelurahan Cikadu, Tanjung Lesung, Banten, yang juga terdampak tsunami Selat Sunda. Sejumlah bantuan berdatangan sejak tadi malam. Posko di kelurahan setempat pun saat ini telah menyediakan toilet darurat. Begitu pula dengan Posko Kemensos RI di daerah Labuhan. Mobil-mobil yang membawa bantuan diparkir memenuhi jalan dan membuat macet lalu-lalang orang.

Advertising
Advertising

Tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Tsunami menerjang tiga wilayah yaitu di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan, dan Serang. Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak parah terdapat di sepanjang pesisir pantai dari Pantai Carita, Panimbang, Tanjung Lesung, Teluk Lada, dan Sumur.

Baca: Korban Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda ...

Akses menuju Kecamatan Sumur, Banten banyak dikeluhkan. Sehingga, sampai siang kemarin, logistik belum sampai ke kecamatan itu. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, sempat memberi informasi bahwa beberapa jalan dan jembatan rusak di daerah tersebut. Namun, sudah bisa ditembus kendaraan. "Petugas dan kendaraan evakuasi sudah bisa menembus daerah Sumur. Sebelumnya beberapa jalan dan jembatan rusak," kata Sutopo lewat akun twitter-nya pada Senin sore, 24 Desember 2018.

Bagaimana keadaan yang sesungguhnya?

Tempo menelusuri akses jalan dari Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung menuju Kecamatan Sumur pada Senin siang, 24 Desember 2018. Kecamatan itu berjarak sekitar 80-90 kilometer ke arah barat dari Tanjung Lesung.

Menyusuri pesisir kawasan Tanjung Lesung menuju arah Ujung Kulon, beberapa batang pohon tumbang sempat menghalangi jalan. Jalan becek bertanah merah sesudah hujan, cukup membuat orang berpikir ulang melaluinya. Tapi, mobil rombongan Tempo terus melaju.

Simak:Ada Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda ...

Di persimpangan jalan arah Cibaliung, Pandeglang, jalanan penuh lumpur tebal. Untuk menghindari terperosok, mobil harus berbelok menuju jalan alternatif. Mengikuti rombongan Komando Pasukan Katak atau Kopaska, Tempo diarahkan melewati jalan di tepi pantai. Sebab, sebuah jembatan penghubung jalan ambles dan rusak sama sekali tak bisa dilewati.

Kopaska berupaya membuka jalan di pinggir pantai. Beruntung, gelombang air laut tidak begitu tinggi. Sehingga, mobil masih bisa melalui bibir pantai. Berhasil melewati jembatan rusak, selanjutnya tiang listrik jatuh yang melintang di jalan, menjadi hambatan. Lagi lagi, Tempo harus melewati jalan di bibir pantai.

Waktu tempuh normal untuk sampai ke Sumur sekitar 1,5 jam. Lantaran sejumlah hambatan di jalan akita tsunami Selat Sunda, untuk menjangkau kecamatan itu perlu waktu 3 jam.

Berita terkait

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

1 jam lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

3 hari lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

11 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

13 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

15 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

18 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

18 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

18 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya