BNPB Catat Korban Hilang Tsunami Selat Sunda 128 Orang
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 24 Desember 2018 21:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal dan hilang akibat tsunami Selat Sunda yang terdata oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana bertambah. BNPB mencatat jumlah korban meninggal mencapai 373 orang dan 128 hilang.
"Ditambah 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang dan 5.665 orang mengungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 Desember 2018.
Baca: Jokowi: Tsunami Selat Sunda Benar-benar di Luar Perkiraan
Tsunami Selat Sunda melanda sejumlah daerah pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Musibah itu berdampak di pantai barat Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang serta di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.
Data tersebut, kata Sutopo, masih data sementara karena tim evakuasi gabungan masih melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.
Baca: Tsunami Selat Sunda, 75 Warga Lampung Meninggal
Sutopo mengatakan beberapa daerah masih ada yang sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami. Namun ada juga sebagian daerah yang sudah dapat dijangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat. "Hal itu menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan," kata dia.
Selain korban jiwa, BNPB mencatat kerugian tsunami Selat Sunda dalam bentuk material. Diantaranya adalah 681 rumah rusak, 69 hotel dan villa rusak, 420 perahu dan kapal rusak, 60 warung dan toko rusak serta puluhan kendaraan rusak.