Ada Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda Belum Dapat Bantuan

Senin, 24 Desember 2018 12:58 WIB

Warga menyelamatkan barang-barang miliknya dari reruntuhan rumah yang roboh dihantam tsunami di Kampung Pasawahan, Carita, Pandeglang, Banten, Senin 24 Desember 2018. BPBD setempat melaporkan 65 orang tewas, 37 orang hilang, 112 luka-luka dan 987 rumah warga rusak berat akibat dihantam tsunami Sabtu (22/12) malam. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mengatakan masih ada kawasan terdampak tsunami Selat Sunda yang belum mendapatkan bantuan pada hari ke dua evakuasi.

Baca: Kisah Manajer yang Sembunyi di Kontainer saat Tsunami Selat Sunda

"Masih ada wilayah yang belum dijangkau karena panjangnya daerah terdampak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi Senin, 24 Desember 2018.

Namun, Sutopo belum bisa merinci daerah mana saja yang kekurangan bantuan. Sebab, tim gabungan masih di lapangan untuk mendata wilayah terdampak tsunami Selat Sunda.

Sejauh ini, menurut dia, daerah yang terkena dampak tsunami tersebut meliputi lima kabupaten yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.

Advertising
Advertising

Sutopo menambahkan, selain itu daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan. 10 kecamatan di Pandeglang terdampak dari terjangan tsunami.

Menurut Sutopo, korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo. Di Kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang.

Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan lanjut Sutopo, tercatat 60 orang meninggal, 230 orang luka-luka, 22 orang hilang dan 30 unit rumah rusak berat. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak. Dan di Kabupaten Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, 134 rumah rusak dan 14 perahu rusak.

Secara keselurugan data semetera BNPB hingga Senin pagi 281 orang meninggal, 1.016 luka-luka, 57 hilang, dan 11.687 orang mengungsi. Tsunami juga mengakibatkan, 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Sutopo menyebutkan data tersebut masih bisa bertambah karena petugas masih melakukan pendataan. "Kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua berhasil didata. Pendataan masih terus dilakukan oleh petugas," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Banten, Cek Penanganan Tsunami Selat Sunda

Sutopo menyebutkan, evakuasi korban tsunami Selat Sunda masih terus dilakukan oleh tim gabungan ditambah dengan bantuan alat berat 7 unit excavator, 12 unit dump truck, 2 unit loader. Dalam mobilisasi ke lokasi bencana 1 unit excavator, 1 dozer, 1 loader, 1 grader, 2 tronton, dan 4 dump truck.

Berita terkait

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

7 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

2 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

2 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

3 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

4 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya