Cerita Manajer: Bunyi Klatak-klatak Sebelum Tsunami Selat Sunda

Senin, 24 Desember 2018 07:20 WIB

Sebuah kendaraan terdampar di antara reruntuhan setelah diterjang tsunami di Beach Hotel Tanjung Lesung, Banten, Ahad, 23 Desember 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Banten - General Manager Beach Club Tanjung Lesung Hendro mengatakan beberapa menit sebelum gelombang tinggi menggulung kawasan wisata tersebut ia mendengar bunyi yang tak biasa dari arah laut. "Bunyinya klatak, klatak, seperti benda ditabrak air. Kencang sekali," kata Hendro salah satu saksi tsunami Selat Sunda saat ditemui Tempo di Kelurahan Cikadu, Banten, Ahad petang, 23 Desember 2018.

Baca: Tsunami di Pantai Anyer Diduga Akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau

Tsunami di perairan Selat Sunda menyapu pesisir Tanjung Lesung pada Sabtu malam, 22 Desember. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut 222 orang meninggal dan 500 lainnya luka-luka akibat tsunami itu.

Di hari naas itu, kata Hendro, 108 orang tengah menginap di hotel tempatnya bekerja. Sebanyak 60 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga plus keluarganya yang tengah merayakan family gathering.

Tatkala tsunami datang dan suara gelombang menyeru kencang menyertainya, pekik minta tolong seratusan orang itu pecah seketika. "Ada yang memanggil nama anaknya, suaminya, istrinya," kata Hendro.

Advertising
Advertising

Malam itu, sekitar pukul 21.30 WIB, Hendro mengisahkan, tak ada hal lain selain gelap yang dirasakan. Tak ada suara lain pula yang didengarkan selain teriakan.

Hendro bersembunyi di dalam kontainer ketika tsunami Tanjung Lesung datang. Begitu keluar dari persembunyian ia menemukan banyak orang terluka. Seketika itu juga, Hendro dan sejumlah pengelola hotel di tempatnya bekerja langsung mengevakuasi korban.

Para korban digiring ke Bukit Tsunami yang berlokasi di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Sejumlah korban juga langsung diantar ke klinik-klinik terdekat menggunakan mobil hotel.

Simak: Tsunami Selat Sunda, Cerita Koki yang Selamat Berkat Kabel AC

Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika menyebut gelombang pasang tinggi akibat cuaca dan erupsi Gunung Anak Krakatau menjadi penyebab tsunami Selat Sunda.

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

Hingga pukul 16.48 WIB, Jumat sore, 1 November 2024, BMKG pastikan tak ada aktivitas gempa susulan.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

24 hari lalu

Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

41 hari lalu

Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 25 September 2024, didominasi berita peristiwa gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

42 hari lalu

Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

Dari sebelumnya diminta waspada untuk prediksi setinggi satu meter, tsunami benar datang dan mencapai, antara lain, Pulau Hachijo setinggi 50 cm.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

42 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust Izu-Ogasawara.

Baca Selengkapnya

Tsunami 110 Meter Terjadi di Pedalaman Greenland 2023, Penyebab Getaran Gempa Aneh

42 hari lalu

Tsunami 110 Meter Terjadi di Pedalaman Greenland 2023, Penyebab Getaran Gempa Aneh

Sebuah obyek seismik tak dikenal atau Unidentified Seismic Object (USO) terdeteksi pada tahun lalu. Janggal sebagai sebuah gempa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

42 hari lalu

Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

Sistem peringatan dini bencana akan muncul di layar TV digital begitu terjadi bencana sesuai dengan kode pos yang dimasukkan di televisi.

Baca Selengkapnya

Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

55 hari lalu

Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

Edaran dibuat meski wilayah Kabupaten Bekasi tak berbatasan dengan perairan Selat Sunda ataupun laut selatan Jawa, lokasi zona gempa megathrust

Baca Selengkapnya

Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

4 September 2024

Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

Gelombang tsunami PHK terus bergulir. Industri manufaktur merupakan sektor yang paling banyak melakukan PHK.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

4 September 2024

Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.

Baca Selengkapnya