Jokowi Minta Uang Dana Desa Berputar di Desa Bukan Jakarta

Reporter

Antara

Sabtu, 22 Desember 2018 11:39 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Selain itu, Jokowi mengatakan para pelajar juga butuh moralitas dengan standar tinggi untuk menghadapi dunia yang bergerak dinamis. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan agar aliran dana desa harus kembali bermanfaat untuk masyarakat desa.

Baca: Jokowi Minta Babinsa Turut Kawal Pelaksanaan Dana Desa

"Saya beri contoh saat membangun jalan desa, batu beli di desa itu, kalau tidak ada batu maka bisa beli di desa sampingnya, kalau tidak ada juga beli di lingkup kecamatan, pasirnya juga seperti itu, jangan keluar dari desa itu, semen juga sama," kata Presiden Jokowi di Wisma Negara Makassar, Sabtu, 22 Desember 2018.

Bukan hanya material, Jokowi pun meminta tenaga tukang yang digunakan untuk membangun juga harus berasal dari desa tersebut. Ia berpendapat bahwa uang dana desa harus berputar di sana. Bukan ke kota seperti Jakarta.

Menurut Jokowi, pemerintah sudah mengucurkan total Rp 187 triliun pada 2015-2018 untuk dana desa. Dengan rincian Rp 20,7 triliun pada 2015, Rp 47 triliun pada 2016, Rp 60 triliun pada 2017, lalu Rp 60 triliun pada 2018, dan pada 2019 direncanakan Rp 70 triliun.

"Sehingga bayar tukang di desa itu, beli semen, pasir, batu ke orang di desa, jadi uang beredar di lingkup desa, ini yang diharapkan," kata Jokowi. "Kalau ada yang mengatakan 'Pak beli semen di desa lebih mahal Rp5.000 ya tidak apa-apa karena masuknya ke desa itu jadi muter lagi."

Advertising
Advertising

Menurut Presiden dalam periode 2015-2018, dana desa sudah menjadi sumber pembangunan banyak infrastruktur desa di seluruh Tanah Air.

Simak: Jokowi Sebut Tahun Depan Dana Desa Ditambah Jadi Rp 70 Triliun

"Dari dana desa terbangun 158 ribu kilometer jalan desa, 18.400 posyandu, 48 ribu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) karena dana desa, 6.900 pasar desa, jembatan, irigasi, embung, air bersih, BUMdes (Badan Usaha Milik Desa), banyak sekali," kata Jokowi.

Berita terkait

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

15 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

31 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

17 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

17 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya