Kongres IPNU - IPPNU, Jokowi: Jangan Terjebak Jadi Ahli Hoaks

Jumat, 21 Desember 2018 14:16 WIB

Presiden Joko Widodo buka kongres IPNU dan IPPNU di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka kongres ke-19 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan kongres ke-18 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Istana Negara, Jumat, 21 Desember 2018. Jokowi mengingatkan para pelajar agar mempersiapkan diri menghadapi perubahan dunia, terutama, perubahan teknologi yang terjadi dengan sangat cepat.

Dia mengatakan perubahan itu akan turut mengubah perilaku manusia sehingga para pelajar harus menjadi manusia unggul, cerdas, inovatif, dan tetap cinta tanah air. "Jangan sampai pelajar NU malah terjebak jadi ahli hoaks." Jokowi meminta pelajar NU harus menjadi ahli robotik dan artificial intelligence serta memahami internet of things hingga virtual reality untuk merespons perubahan global.

Baca: Pimpin Apel Akbar Milad 1 Abad Hizbul Wathan, Ini Pesan Jokowi ...

Selain itu, Jokowi mengatakan para pelajar juga butuh moralitas dengan standar tinggi untuk menghadapi dunia yang bergerak dinamis. Dia mencontohkan dunia media sosial. Menurut dia, banyak kabar bohong yang berseliweran dan ujaran kebencian di sana. Tanpa moralitas, kedua hal itu akan terus menyebar dan merusak persatuan Indonesia.

Jokowi mengatakan, dirinya sendiri tak lepas dari kabar bohong di media sosial. Dia menemukan banyak akun yang menyebutnya sebagai anggota Partai Komunis Indonesia.

Baca: Kubu Jokowi akan Buktikan Ucapan Erick Thohir ...

"Banyak sekali isu itu dikembangkan. Padahal PKI bubar 1965-1966. Saya lahir 1961. Saya empat tahun, masih balita, saya sudah ditunjuk PKI," katanya. "Logika enggak masuk tapi 9 juta lebih percaya itu. Kan bahaya."

Advertising
Advertising

Jokowi juga berpesan agar para pelajar menjaga persatuan bangsa yang besar ini. Menurut dia, Indonesia dikaruniai beragam perbedaan. Mereka harus menghargai perbedaan itu. "Sudah jadi hukum Allah, sunnahtulah berbeda-beda," ujar Presiden Jokowi.

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

47 menit lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

3 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

3 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

12 jam lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

15 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

15 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

16 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

16 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

17 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

17 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya