Bergabungnya TGB Tak Sesuai Anggaran Dasar Golkar

Jumat, 21 Desember 2018 01:02 WIB

Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB sudah tiba di lokasi acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Desember 2018. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan mengumumkan TGB resmi bergabung malam ini. TEMPO/Hussein Abri

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fahmi Idris, tak menampik bahwa penunjukan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, tidak memenuhi syarat menjadi pengurus partai. Sebab, kata Fahmi, penunjukan ini tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

Baca: Gabung Golkar, TGB Dapat Dua Jabatan Penting

"Pengurus di DPP itu, syaratnya harus aktif di Partai Golkar selama minimal 5 tahun," ujar Fahmi Idris kepada Tempo, usai acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 20 Desember 2018.

Spesifik dalam Pasal 12 ayat 1 huruf (a) ART Partai Golkar disebutkan, syarat-syarat menjadi pengurus partai haruslah aktif menjadi anggota sekurang kurangnya 5 (lima) tahun. Meski tidak memenuhi persyaratan ini, TGB langsung mendapatkan dua jabatan penting setelah resmi bergabung ke Partai Golkar. Dua jabatan itu yakni, Ketua Koordinator Bidang bidang Keumatan dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

Terkait hal tersebut, Fahmi menyebut ada pengecualian untuk hal-hal tertentu. "Ada pengecualian untuk TGB. Sebab, memang dia itu dibutuhkan oleh Partai Golkar. Dalam hal ini, manakala disepakati di rapat pleno lengkap, itu bisa saja terjadi," ujar Fahmi.

Advertising
Advertising

Menurut Fahmi, sosok TGB yang dinilai intelektual dan agamis sangat dibutuhkan untuk menaikkan elektabilitas partai menjelang pemilihan umum 2019.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa TGB disepakati menjabat pengurus DPP secara aklamasi dalam rapat pleno yang digelar Rabu malam, 19 Desember 2018. "Keputusan Tuan Guru ini bergabung diambil dalam forum yang resmi dan diputuskan secara kuorum," ujar Airlangga di lokasi yang sama.

Simak juga: TGB ke Golkar, JK Yakin Untungkan Jokowi dan Golkar

Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia yang hadir dalam rapat pleno tersebut menceritakan, info bergabungnya TGB ke Partai Golkar baru diberitahukan Airlangga pada Rabu malam itu. "Jadi terkait posisi yang ditawarkan, disampaikan kepada forum dan tidak ada penolakan, semua setuju," ujar Doli kepada Tempo saat ditemui di lokasi yang sama.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

9 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

10 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

13 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya