Ajak Pilih Prabowo, Djoko Santoso: Salah Presiden Bisa Punah

Jumat, 21 Desember 2018 09:02 WIB

Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, dalam acara Ngobrol Bareng Bersama Joksan di Kopi Bos, Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan. Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo bahwa Indonesia dapat punah. Untuk menghindarinya, kata Djoko, Indonesia perlu berubah.

Baca: Pidato Lengkap Prabowo Soal Indonesia Punah Jika Kalah Pilpres

"Ada satu organisasi mengadakan simposium, dikatakan bangsa Indonesia harus bangkit bergerak dan berubah atau akan punah," kata Djoko di Kopi Bos, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 20 Desember 2018.

Djoko sedikit bercerita soal sejarah bangsa-bangsa nusantara yang menunjukkan tren tidak berumur panjang. Kerajaan Sriwijaya, kata dia, hanya bertahan selama 300 tahun, selanjutnya Demak hanya bertahan puluhan tahun. Untuk menghindari itu, Djoko mengatakan masyarakat Indonesia harus lebih kritis menanggapi ancaman-ancaman negara.

Selain itu Djoko pun menuturkan soal patologi negara. Djoko mengibaratkan negara bak manusia yang rentan terkena penyakit pada usia 80 atau 90. Ia mengatakan manusia biasa terkena serangan jantung, atau hati pada usia tadi. Pun dengan negara. Uni Soviet, dan Yugoslavia disebut Djoko sebagai contoh negara yang kini runtuh.

Advertising
Advertising

Pada penghujung abad 20, dunia mengalami globalisasi dan perubahan iklim. Dampak dari yang pertama disebutkan tadi, bisa mendatangkan hal negatif seperti narkoba. Djoko menuturkan Narkoba bisa datang sekaligus dalam satuan ton, bukan lagi kilogram. Selain itu ada juga masalah kesenjangan sosial, yang menurutnya kian parah. "Maka ini semua jadi ancaman kita yang sudah membahayakan bangsa," ucap dia.

Djoko menambahkan, dirinya mempersilakan masyarakat untuk bebas memilih siapapun presiden. Ia mengatakan Indonesia sudah menganut demokrasi, dengan acuan Undang-Undang Pemilu. Kedua pihak, inkumben dan oposisi menurut Djoko juga sudah sepakat untuk menjalankan pemilu damai yang disaksikan bersama, beberapa waktu lalu di Monumen Nasional.

Simak: Wiranto Heran Prabowo Sebut Indonesia Bisa Punah

Meski demikian, Djoko mengatakan Prabowo Subianto merupakan Calon Presiden yang jujur dan bersih. Memilih selain Prabowo, berarti mempercepat kepunahan itu "Pilpres bukan segalanya, tapi salah milih presiden mempercepat itu," kata Djoko.

Berita terkait

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

15 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

16 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

18 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

20 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya