Di Riau, Jokowi Terima Gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara

Sabtu, 15 Desember 2018 11:47 WIB

Proses penyematan selempang sebagai bagian penyerahan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara kepada Presiden Joko Widodo oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Balai LAM Riau, Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Pekanbaru - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima gelar adat Datu Seri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Gelar tersebut merupakan wujud penghargaan masyarakat adat di sana kepadanya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan Jokowi telah berhasil menangani kebakaran hutan dan lahan yang menghantui Riau selama hampir 17 tahun.

Baca: Jokowi Minta Republik Cek Bantu Hapus Diskriminasi Sawit

"Setelah Pak Presiden mengambil kebijakan untuk memperintahkan semua pihak menanggulangi kebakaran lahan dan hutan, sampai saat ini sudah tiga tahun asap sudah tidak datang lagi ke negeri kami," ujarnya di Balai LAM Riau, Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018.

Jokowi juga dianggap berjasa karena memberikan peluang bagi masyarakat adat Melayu Riau untuk mengurus kepemilikan bersama atas tanah adatnya dengan meneken Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Tanah Objek Reforma Agraria. Menurut Syahril, pihaknya telah berupaya selama 20 tahun untuk mendapatkan hak kelola.

Advertising
Advertising

LAM Riau juga mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait tata kelola kepala sawit melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang penundaan dan evaluasi perizinan perkebunan kepala sawit dan peningkatan produktivitas kelapa sawit. Syahril mengatakan kebijakan ini membuka peluang bagi masyarakat adat untuk turut mengelola kekayaan alam di daerahnya.

Baca: Bebaskan Riau dari Asap, Jokowi Dapat Gelar Adat Datuk

Landasan lain pemberian gelar adat kepada Jokowi adalah penyerahan pengelolaan Blok Rokan sepenuhnya kepada Pertamina. Dalam alih kelola dari Chevron itu, pemerintah Riau memperoleh 10 persen participating interest. Masyarakat adat Melayu juga berpotensi mendapat royalti dari proyek tersebut.

Presiden Jokowi juga dianggap berjasa lantaran membangun sejumlah proyek infrastruktur. Selain jalan tol, pemerintah membangun pembangkit listrik.

Jokowi yang mendapat gelar itu mengaku tersanjung. "Saya mengucapkan teirma kasih yang sebesar-besarnya atas penghormatan besar yang telah diberikan LAM Riau atas gelar Datuk Seri Setia Amanah yang diberikan kepada saya," kata dia usai menerima penghargaan.

Baca: Masyarakat Riau Tuntut Pengelolaan Blok Rokan 70 Persen

Pemberian penghargaan digelar di Balai LAM Riau. Sejumlah rangkaian upacara adat dilalui Jokowi. Dia disambut bunyi-bunyian Kompang dan silat sambut.

Setelahnya, Jokowi yang sudah mengenakan pakaian adat lengkap diberikan alat kelengkapan seperti warkah penabalan, tanjak, selempang, dan keris. Upacara dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar. Sembilan orang yang dipilih satu per satu menabut tepung tawar kepada Jokowi.

Berita terkait

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

22 menit lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

29 menit lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

29 menit lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

46 menit lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

1 jam lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

2 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

2 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

3 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya