Alasan Ahmad Dhani Sebut Tim Penyidik Polda Jatim Licik Kepadanya

Rabu, 12 Desember 2018 09:17 WIB

Ahmad Dhani. Tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo, mengaku curiga dengan tim penyidik dari Kepolisian Daerah Jawa Timur yang menjadikannya tersangka kasus pencemaran nama baik. Menurut Dhani, tim penyidik itu telah memiliki mindset bahwa dirinya harus masuk ke pengadilan bagaimanapun caranya.

Baca: 5 Kasus Hukum Yang Menjerat Musisi Ahmad Dhani

"Sehingga boleh saya katakan, secara halus itu tidak profesional," kata Dhani dalam siaran persnya, Selasa, 11 Desember 2018.

Dhani telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik oleh Polda Jawa Timur. Penetapan itu terkait dengan video viral Dhani yang menyebut orang-orang yang menghadangnya idiot.

Dhani juga mengatakan tim penyidik telah berlaku curang kepadanya. Kecurangan itu, kata Dhani, dilihat dari dua indikasi.

Pertama, Dhani mengatakan ada saksi ahli ITE yang lebih kompeten dari Kemenkominfo selaku lembaga pusat, namun tim penyidik malah mencari saksi ahli sekelas pemerintah provinsi. Kedua, kata dia, ketika ada saksi ahli hukum ITE dari pusat - ahli yang merumuskan dan merevisi UU Hukum ITE - tim penyidik tak menanyakan soal materi pokok perkara.

Baca: Polda Jawa Timur Hentikan Kasus Dugaan Penipuan Ahmad Dhani

Advertising
Advertising

"Malah minta keterangan soal teknis pentransmisian. Ini seperti bertanya cara salat kepada Ketua MUI," ujar Dhani.

Dhani mengaku curiga tim penyidik akan menanyakan pada ahli hukum itu soal apakah pernyataanya tentang idiot masuk unsur pidana seperti dalam UU ITE pasal 27. Menurut dia, saksi ahli itu akan menjawab tidak dengan tegas.

"Memang maunya tim penyidik supaya Ahmad Dhani diadili di Pengadilan Negeri (P21), entah terbukti atau tidak urusan nanti," ujar Dhani.

Menurut banyak ahli hukum pidana, kata Dhani, subjek hukum pidana harus jelas dan tak boleh abstrak. Ia berujar subjek hukum harus kongkrit sehingga hakim dapat memutus perkara dengan sah dan meyakinkan.

"Belum pernah ada yang divonis bersalah dalam pengadilan jika subjek hukumnya tidak jelas," tutur Dhani. "Baru AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) udah ada bakat licik, berbakat jadi jenderal dzolim."

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

13 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

7 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

10 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

12 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

14 hari lalu

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

22 hari lalu

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya