Belajar dari Singkawang, Kota Paling Toleran 2018

Reporter

Antara

Senin, 10 Desember 2018 08:45 WIB

Pawai arak-arakan seni Tatung dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)

TEMPO.CO, Pontianak - Setara Institute menetapkan Kota Singkawang sebagai kota paling toleran di Indonesia dalam penilaian indeks kota toleran 2018.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang Irwan mengatakan bahwa keharmonisan adalah kebutuhan bagi masyarakat. "Ini mengharuskan pemerintah dan masyarakat sipil harus mampu memelihara dan mewujudkan kualitas toleransi dalam rangka kita mewujudkan kehidupan harmonis dalam keberagaman," kata dia di Pontianak, Senin, 10 Desember 2018.

Baca: 10 Kota Paling Toleran di Indonesia, Jakarta Tidak Masuk

Menurut Irwan, masyarakat Singkawang memang sangat unik dan plural. Tidak ada yang dominan di Singkawang. "Nah, pemikiran ini yang selalu kami tanamkan jangan menjadi individu yang merasa dominan. Sehingga kita bisa saling menghargai," ujarnya.

Irwan mengatakan visi misi teratas Pemerintah Kota Singkawang adalah harmonisasi dalam keberagaman agama, budaya dan etnis. "Jadi itu visi misi kami dan kami berjanji akan mempertahankan predikat ini melalui visi misi kami," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia pun mengajak seluruh pihak dan negara untuk memahami bahwa keharmonisan dan toleran ini bukan hanya kebutuhan 10 kota, tapi seluruh negeri butuh kehidupan damai, tentram, harmonis, dan bisa saling menghargai dalam keberagaman satu sama lain. "Sehingga Pancasila, NKRI, keberagaman dan Kebhinekaan Tunggal Ika tetap terpelihara di bumi Indonesia," kata dia.

Baca: Indeks Kota Toleran: Singkawang Tertinggi, Tanjung Balai Terendah

Sementara itu, Ketua Setara Instute, Hendardi mengatakan dalam konteks kebhinnekaan Indonesia, toleransi akan memberikan penguatan keberagaman agama, bahasa, budaya, etnisitas dan sub sosial cultural lainnya yang merupakan kekayaan bersama bangsa Indonesia. "Dengan toleransi maka dipermudah hidup harmonis di tengah keberagaman dan perbedaan RAS, etnis, agama dan identitas diri serta lainnya," kata dia.

Berdasarkan hasil penilaian Setara Institute pada Indeks Kota Toleran (IKT) 2018, bahwa 10 kota dengan skor tertinggi adalah sebagai berikut, peringkat 1 adalah Kota Singkawang dengan skor 6,513, peringkat 2 Salatiga (6,477), peringkat 3 Pematang Siantar (6,280), peringkat 4 Manado (6,030), peringkat 5 Ambon (5,960). Sementara peringkat 6 Kota Bekasi (5,890), peringkat 7 Kupang (5,857), peringkat 8 Tomohon (5,833), peringkat 9 Binjai (5,830) dan peringkat 10 Surabaya (5,823).

Baca: Kata Sandiaga soal Jakarta Masuk 10 Kota Paling Tak Toleran

Berita terkait

Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

10 hari lalu

Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

Menteri Agama Nasaruddin Umar ingin nilai toleransi dimuat dalam kurikulum pendidikan agama.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

16 hari lalu

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

Warganet pertanyakan keputusan Prabowo memilih Gus Miftah untuk urus toleransi di pemerintahan yang akan datang.

Baca Selengkapnya

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

42 hari lalu

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin akan mengecek tersangka kasus kekerasan seksual anak berinisial HA yang dilantik menjadi anggota DPRD Singkawang

Baca Selengkapnya

Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

55 hari lalu

Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

Semangat toleransi terus digelorakan kaum muda. Mereka membicarakan tentang agama minoritas di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

57 hari lalu

Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

Terselip cerita toleransi dari antara petugas kebersihan dalam acara Misa Paus Fransiskus di GBK.

Baca Selengkapnya

Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

59 hari lalu

Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Kehadiran Paus Fransiskus adalah momentum penting untuk mempromosikan toleransi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Minta Warga Toleran dengan Kunjungan Paus Fransiskus

2 September 2024

Jusuf Kalla Minta Warga Toleran dengan Kunjungan Paus Fransiskus

Jusuf Kalla menyebut anjangsana pemimpin Gereja Katolik ke tanah air merupakan kehormatan bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

25 Juli 2024

Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Sekretariat Bersama (Sekber) Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) berkomitmen menciptakan iklim toleransi di dunia pendidikan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

11 Juli 2024

Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

Indonesia merupakan contoh negara yang berhasil meneguhkan persatuan nasional dengan toleransi dan keselarasan antar kelompok agama

Baca Selengkapnya

Kapolri: Idul Adha Momentum Menjaga Semangat Toleransi dan Persatuan

17 Juni 2024

Kapolri: Idul Adha Momentum Menjaga Semangat Toleransi dan Persatuan

Kapolri minta personel Polri menjadikan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sebagai pengingat agar semangat toleransi terus digaungkan.

Baca Selengkapnya