Indeks Kota Toleran: Singkawang Tertinggi, Tanjung Balai Terendah

Reporter

Antara

Jumat, 7 Desember 2018 17:54 WIB

Merawat Toleransi Dalam Keberagaman di Kota Bogor

TEMPO.CO, Jakarta - Setara Institute membeberkan 10 kota yang paling toleran 2018 berdasarkan hasil penilaian indeks kota toleran (IKT). Penilaian ini dilakukan di 94 kota di Indonesia.

"Kota dengan peniliaian IKT tertinggi adalah Singkawang, Kalimantan Barat dengan skor 6.513," kata Ketua Setara Institute, Hendardi saat memaparkan hasil penilaiannya di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.

Baca: Indeks Kota Toleransi, Mengapa Skor DKI Jakarta Terendah?

Kota lainnya secara berurutan adalah Salatiga dengan skor 6.447, Pematang Siantar (6.280), Manado (6.030), Ambon (5.960), Bekasi (5.890), Kupang (5.857), Tomohon (5.833), Binjai (5.830) dan Surabaya (5.823).

Hendardi mengatakan Singkawang dinilai paling sukses menerapkan toleransi berkat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan produk hukum lainnya yang dibuat kota tersebut.

Advertising
Advertising

Sementara itu, kota yang paling rendah toleransinya adalah kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Adapun sembilan kota lain yang dinilai minim toleransi adalah Banda Aceh, Jakarta, Cilegon, Padang, Depok, Bogor, Makassar, Medan dan Sabang.

Baca: Tahun Politik, Simak Tips Jitu Ajarkan Anak Toleransi

Menurut Hendardi, penilaian IKT bertujuan mempromosikan kota-kota yang mampu mengedepankan toleransi di Indonesia, sehingga bisa memicu kota lain untuk mengembangkan toleransi di daerahnya.

Setara menyusun peringkat kota paling toleran berdasarkan praktik-praktik toleransi di kota-kota di Indonesia. Beberapa poin yang diamati ialah kebebasan beragama da berkeyakinan, kesetaraan gender serta inklusi sosial dijamin dan dilindungi UU. Selain itu, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintah kota terkait toleransi ikut diperhatikan.

Baca: Sebanyak 57 Persen Guru Punya Opini Intoleran

Adapun IKT 2018 merupakan kali ketiga yang digelar Setara Institute. Dibanding IKT 2017, kata Hendardi, terjadi perubahan signifikan pada komposisi kota yang masuk skor tertinggi. Hal ini ditunjukan dengan masuknya kota Ambon, Bekasi, Kupang, Tomohon dan Surabaya dalam 10 teratas kota paling toleran.

Di tempat yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi penghargaan yang diselenggarakan Setara Institute. "Saya apresiasi penghargaan kota toleran ini, karena dampaknya bagus," kata dia.

Menurut Tjahjo, masalah toleransi jadi hal yang penting di Indonesia karena Indonesia tengah menghadapi tantangan berupa radikalisme dan terorisme. "Ini penting sekali tantangan bangsa ini bukan masalah sandang, papan, pangan. Itu selesai lah. Kuncinya adalah tantangan masalah radikalisme dan teroris. Ini ancaman bangsa paling berat sekali," kata dia.

Berita terkait

Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

10 hari lalu

Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

Menteri Agama Nasaruddin Umar ingin nilai toleransi dimuat dalam kurikulum pendidikan agama.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

16 hari lalu

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

Warganet pertanyakan keputusan Prabowo memilih Gus Miftah untuk urus toleransi di pemerintahan yang akan datang.

Baca Selengkapnya

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

42 hari lalu

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin akan mengecek tersangka kasus kekerasan seksual anak berinisial HA yang dilantik menjadi anggota DPRD Singkawang

Baca Selengkapnya

Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

55 hari lalu

Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

Semangat toleransi terus digelorakan kaum muda. Mereka membicarakan tentang agama minoritas di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

57 hari lalu

Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

Terselip cerita toleransi dari antara petugas kebersihan dalam acara Misa Paus Fransiskus di GBK.

Baca Selengkapnya

Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

59 hari lalu

Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Kehadiran Paus Fransiskus adalah momentum penting untuk mempromosikan toleransi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Minta Warga Toleran dengan Kunjungan Paus Fransiskus

2 September 2024

Jusuf Kalla Minta Warga Toleran dengan Kunjungan Paus Fransiskus

Jusuf Kalla menyebut anjangsana pemimpin Gereja Katolik ke tanah air merupakan kehormatan bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

25 Juli 2024

Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Sekretariat Bersama (Sekber) Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) berkomitmen menciptakan iklim toleransi di dunia pendidikan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

11 Juli 2024

Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

Indonesia merupakan contoh negara yang berhasil meneguhkan persatuan nasional dengan toleransi dan keselarasan antar kelompok agama

Baca Selengkapnya

Kapolri: Idul Adha Momentum Menjaga Semangat Toleransi dan Persatuan

17 Juni 2024

Kapolri: Idul Adha Momentum Menjaga Semangat Toleransi dan Persatuan

Kapolri minta personel Polri menjadikan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sebagai pengingat agar semangat toleransi terus digaungkan.

Baca Selengkapnya