Aparat gabungan membawa anggota Brimob yang terluka karena tertembak KKB dalam penyerangan di Kabupaten Nduga ke Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018. Hingga kini aparat gabungan masih berusaha mengatasi KKB yang diduga telah menewaskan 19 karyawan PT Istika Karya dan seorang anggota TNI. ANTARA/Iwan Adisaputra
TEMPO.CO, Timika - Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan korban penembakan kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, akan dievakuasi ke Timika pada Kamis ini, 6 Desember 2018.
"Semua yang menjadi korban di sana akan kita evakuasi, akan kita bawa ke rumah sakit di sini (Timika) yang fasilitasnya cukup memadai. Nanti yang meninggal akan kita identifikasi, lalu diadakan perawatan semestinya dan selanjutnya akan kita kirim ke keluarga masing-masing," kata Komjen Ari di Timika, Rabu malam.
Sebanyak 31 orang pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, diduga dibunuh kelompok bersenjata. Pembunuhan terjadi pada Senin malam, 3 Desember 2018.
Ari Dono juga menyebut seorang anggota Brimob terluka akibat tertembak peluru KKB saat hendak menuju lokasi kejadian penembakan 21 pekerja PT Istaka Karya (Persero) yang ditugaskan membangun jembatan Kali Yigi ruas jalan Trans Papua.
Sementara itu aparat gabungan TNI dan Polri telah menemukan 15 jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Puncak Kabo Distrik Yal, Kabupaten Nduga pada Rabu petang.
Adapun tim Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura bersama Tim Forensik Pusdokkes Polri segera ke Timika Papua untuk melakukan indentifikasi jenazah para korban penembakan kelompok bersenjata.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.