Kapolri Beberkan Asal Senjata Milik Kelompok Bersenjata Papua

Rabu, 5 Desember 2018 16:20 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengusut kasus penembakan di Papua.

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeberkan asal senjata milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang menyerang pekerja proyek Trans Papua. Ia mengatakan kelompok ini memperoleh senjata dengan cara merampas dari petugas keamanan.

Baca: Penembakan Pekerja di Papua, Kapolri: 20 Orang Tewas

"Pertama, mereka biasanya mendapatkannya dengan merampas dari anggota-anggota yang lengah," kata Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.

Selain itu, menurut mantan Kapolda Papua ini, pihaknya menduga kelompok ini juga mengumpulkan senjata-senjata bekas konflik Ambon. "Dulu banyak senjata beredar di situ. Gudang Brimob saja dijebol," tuturnya.

Tito menuturkan ada pula senjata yang diperoleh dari penyelundup di Papua Nugini dan masuk melalui jalur ilegal. "Saya tidak mengatakan dari pemerintah (Papua Nugini), ya. Tapi dari jalur ilegal oknum-oknum di perbatasan Papua Nugini itu beberapa kali juga kami tangkap," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Keluarga Korban Penembakan di Papua Datangi Kodim Jayawijaya

Tito mengatakan saat ini tim gabungan dari TNI-Polri sudah bergerak untuk mengejar pelaku penembakan. Ia menduga pelaku berasal dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya dan diperkirakan berjumlah 30-50 orang serta memiliki 20 pucuk senjata.

Dengan jumlah KKB seperti itu, Tito yakin pihaknya bisa segera menumpasnya. "Kekuatan yang kami kirim jauh lebih besar. Karena itu yakin kami sebentar lagi bisa kami kendalikan," ucapnya.

Yang menjadi masalah, menurut Tito, medan di sana yang berat. Ia mengatakan hutan di Kabupaten Nduga sangat luas sehingga memudahkan KKB ini berpindah tempat.

Berita terkait

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

1 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

6 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

8 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

8 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

3 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

3 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya