10 Poin Pidato Jokowi di Hari Antikorupsi Sedunia

Rabu, 5 Desember 2018 06:42 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2018 di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rangkaian acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2018 untuk menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Hari Antikorupsi Sedunia di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa, 4 Desember 2018.

"Selamat hari antikorupsi sedunia. Peringatan seperti ini momentum mengingatkan kita untuk mereview dan melanjutkan gerakan antikorupsi," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca: Hari Antikorupsi, Jokowi Sebut Saber Pungli Terima 36 Ribu Aduan

Berpidato selama lebih kurang 12 menit, Jokowi menyampaikan sejumlah hal. Berikut adalah poin-poin pidato Jokowi terkait hari antikorupsi:

- Jokowi ingin gerakan antikorupsi menjadi sebuah gerakan bangsa yang dilakukan institusi negara, civil society dan masyarakat luas. Hal itu merupakan upaya membangun Indonesia maju yang produktif, inovatif dan efisien

Advertising
Advertising

- Jokowi menyebutkan sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mencegah korupsi, seperti penerapan e-tilang, e-samsat, e-procurement, e-budgeting dan e-planning

- Dari segi kebijakan dalam memberantas korupsi, Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di mana KPK menjadi koordinator. Pemerintah menerbitkan juga Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Baca: Beberapa Ketua Umum Parpol Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi

- Pemerintah tidak memberikan toleransi pada koruptor yang melarikan uang hasil korupsinya ke luar negeri. Jokowi mengatakan akan menandatangani mutual legal assistance dengan pemerintah Swiss untuk mengejar uang hasil korupsi dan money laundring

- Jokowi menyebut Provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi dengan peringkat pertama yang baik dalam menerapkan monitoring pencegahan dan pelaksanaan sistem pelayanan birokrasi. Adapun di tingkat kabupaten, ada Kabupaten Boyolali di ranking teratas

- Jokowi akan memberikan instruksi berupa Inpres atau Perpres kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar mencontoh salah satu kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah yang sudah menerapkan monitoring pencegahan dan pelaksanaan sistem pelayanan birokrasi yang baik

- Jokowi meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah memangkas regulasi atau debirokrasi untuk meningkatkan efisiensi. Ia juga meminta agar mereka berorientasi pada tujuan, bukan prosedur. Sebab, dengan pelayanan yang sederhana, cepat, dan transparan, tidak ada relevansi untuk menyuap

- Menurut Jokowi, keberhasilan gerakan antikorupsi tidak diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap dan dipenjara, tetapi berdasarkan ketiadaan orang yang menjalankan tindak pidana korupsi. Kondisi ideal dari bangsa antikorupsi adalah ketika disaring dengan hukum seketat apapun, tidak ada lagi orang yang ditersangkakan sebagai koruptor

- Sistem demokrasi, hukum, akuntansi, cara kerja birokrasi harus bisa mencegah semua pihak melakukan korupsi. Ia berharap etika dan budaya dalam birokrasi dan korporasi semakin menghargai kesederhanaan, moralitas publik dan keadilan sosial dengan dipandu keteladanan pemimpin

- Jokowi meyakini suatu saat Indonesia akan berhasil membangun masyarakatnya menjadi bansga yang bebas korupsi

Baca: Hari Antikorupsi, Jokowi Sebut Saber Pungli Terima 36 Ribu Aduan

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

2 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

8 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

15 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

15 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya