Terima 1.054 Laporan, Ombudsman Akan Investigasi Seleksi CPNS

Reporter

Tempo.co

Selasa, 4 Desember 2018 10:34 WIB

Ekspresi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebelum dimulainya tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di Badan Kepegawaian Negara, Jakarta, 21 Oktober 2017. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia menerima 1.054 laporan maladministrasi dalam penyelenggaraan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Asisten Madya Ombudsman RI, Dominikus Dalu Sogen, mengatakan nyaris semua kementerian dan lembaga yang membuka pendaftaran CPNS diadukan. "Rata di hampir semua daerah ada laporan," kata Dominikus kepada Tempo, Senin, 3 Desember 2018.

Baca: Ombudsman RI Terima 1.054 Aduan Maladministrasi Tes CPNS 2018

Laporan yang paling banyak masuk ke Ombudsman adalah soal tak jelasnya klasifikasi penggolongan keilmuan. Misalnya, ada seorang sarjana teknik mesin otomotif yang tak lolos karena di ijazahnya hanya tertulis sarjana teknik mesin. Dominikus menyebut ada lebih dari 300 laporan yang mengadukan soal seleksi tahap awal ini.

Masalah akreditasi perguruan tinggi juga menjadi persoalan. Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016, syarat bagi pelamar adalah berasal dari perguruan tinggi yang sudah terakreditasi ketika mendaftar. Namun, pada 2 Oktober lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menerbitkan Peraturan Nomor 36 Tahun 2018 yang mensyaratkan perguruan tinggi pelamar sudah harus terakreditasi pada tahun kelulusan pelamar.

Pelayanan yang lambat pun banyak dikeluhkan. Menurut Dominikus, banyak pelamar yang tak kunjung mendapat respons dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam mengurus administrasi. Misalnya ada orang yang seharusnya lulus tapi namanya tak ada dalam pengumuman. Ketika dimintai konfirmasi, pelamar itu diminta membuat berita acara. Namun BKN tak kunjung merespons berita acara itu. “Ini terjadi di Lampung,” kata Dominikus.

Baca juga: Tak Lolos CPNS Guru SLB, Tunanetra Ini Mendirikan Tempat Kursus

Kasus paling parah, ada laporan dugaan manipulasi data yang terjadi di Muna, Sulawesi Tenggara. Anggota Ombudsman, Laode Ida, mengatakan sebagian nama yang diumumkan sebenarnya tidak lulus. Ombudsman bakal melakukan investigasi untuk memastikan bahwa peserta yang diumumkan benar-benar lolos seleksi. “Kami berharap ada tahapan yang harus kita pantau bersama karena potensi manipulasi besar,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Selain melakukan investigasi, Ombudsman memberikan sejumlah rekomendasi kepada BKN. Salah satunya, pengumuman persyaratan pendaftaran harus divalidasi panitia penyelenggara, sehingga tidak ada yang bertentangan dengan peraturan. Akreditasi perguruan tinggi seharusnya mengacu pada Peraturan Menristekdikti Nomor 32 Tahun 2016.

Persyaratan tingkat pendidikan calon peserta harus memperhatikan rumpun ilmu, bukan menggunakan nomenklatur program studi. Panitia penyelenggara juga harus memberikan masa sanggah kepada peserta untuk menyampaikan keberatan perihal hasil setiap tahapan seleksi.

Ombudsman juga menyarankan agar pengadaan sarana dan prasarana disiapkan dengan matang. Di Maluku, ada 200 laptop yang disediakan untuk tes, tapi hanya 170 unit yang bisa dipakai. Selain itu, Ombudsman meminta agar nomor bantuan setiap panitia penyelenggara yang didaftarkan ke BKN aktif merespons pertanyaan dan keperluan masyarakat.

Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana, mengatakan sama sekali tak tahu soal banyaknya pengaduan maladministrasi yang terjadi selama proses seleksi CPNS. Ketika ditanyai tanggapan, ia menjawab, "Saya belum dapat laporannya."

MAYA AYU | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

2 hari lalu

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

2 hari lalu

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

Menteri PANRB menolak usulan Ombudsman untuk menunda seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 hingga Pilkada 2024 usai.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

2 hari lalu

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka formasi seleksi CASN.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

2 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

3 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya