Panitia Reuni 212 Sebut Pidato Politik Rizieq di Luar Wewenang

Senin, 3 Desember 2018 07:17 WIB

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak (tengah) dan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif di depan rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. GNPF membawa dua nama cawapres alternatif untuk Prabowo, yakni Muhammad Arifin Ilham dan Abdullah Gymnastiar. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Reuni 212 Yusuf Martak mengatakan pidato pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di hadapan massa aksi 212 yang berbau politik sudah di luar kewenangan panitia. Ia membantah jika acara yang digelar di Monas pada Ahad, 2 Desember 2018 itu bermuatan politik

Baca juga: 5 Pidato Rizieq di Reuni 212: Ayat Suci di atas Konstitusi

"Kalau sambutan HRS dianggap ada kaitan politik, itu di luar kontrol dan tidak dalam bentuk kampanye. Mungkin luapan kekecewaan beliau terhadap kriminalisasi terhadap dirinya dari rezim sekarang," ujar Yusuf Martak kepada Tempo pada Ahad, 2 Desember 2018.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyerukan kepada para peserta Reuni 212 untuk memilih Presiden yang berasal dari Ijtima’ Ulama GNPF. Rizieq yang berbicara lewat sambungan telepon dari Mekkah memang tidak menyebut nama.

"Saya mengajak semua yang ada di sini untuk berubah, dan perubahan yang paling dekat adalah 2019 ganti presiden," kata Rizieq, Ahad, 2 Desember 2018. Ia pun kemudian meminta semua peserta Reuni 212 menirukan ucapannya. "Sekali lagi apa, 2019 ganti presiden." "Semuanya, 2019 ganti presiden."

Advertising
Advertising

Menurut Martak, pernyataan tersebut wajar disampaikan di tahun politik. "Semua orang juga saat ini rata-rata sering bicara ada kaitan dengan politik," ujar dia.

Sebelumnya, panitia Reuni Akbar 212 menjanjikan acara tersebut tak mengandung unsur politik praktis. Yusuf Martak bahkan sampai bersumpah untuk memenuhi janji itu, saat ditantang oleh Anggota Tim Kampanye Nasinal (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Razman Arif Nasution dalam sebuah acara diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Desember 2018.

"Demi Allah, Wallahi saya bersedia, tidak punya agenda politik sama sekali di dalam pengadaan acara ini," ujar Martak.

Dengan adanya pidato Rizieq Shihab di acara Reuni Akbar 212, Yusuf berdalih bahwa dia hanya menjanjikan bahwa acara itu bukan untuk agenda politik, namun dia tidak pernah menjamin tak akan ada sedikitpun kata yang menyangkut politik dalam acara itu.

Baca juga: Kepada Massa Reuni 212, Rizieq Shihab: 2019 Ganti Presiden

"Buka saja rekaman pernyataan saya. Demi Allah Reuni kami tidak untuk agenda politik, bukan saya menjamin tidak bakal ada sedikit pun kata yang menyangkut politik. Lagipula, apa ada saya atau panitia inti bicara politik?" kata Martak. Toh, kata dia, Prabowo yang hadir di acara Reuni 212 tidak berbicara politik.

Berita terkait

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

13 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

13 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

14 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan proses pemilu harus berjalan sesuai dengan amanah konstitusi serta jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

14 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

Prabowo-Gibran unggul di TPS Petamburan tempat Rizieq Shihab mencoblos.

Baca Selengkapnya

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

14 Februari 2024

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

Menantu Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas menyatakan dukungannya kepada calon pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin di TPS.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan jangan sampai teriak pemilu damai tapi aparat berlaku curang.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya