Menanam Nilai-nilai Empat Pilar Melalui Festival Budaya Gorontalo

Minggu, 2 Desember 2018 20:00 WIB

Acara sosialisasi Empat Pilar MPR di Gorontalo, Sabtu malam, 1 Desember 2018.

INFO NASIONAL - Sejak era refomasi, Pancasila seakan tak lagi bersarang dalam pikiran warga bangsa Indonesia, dan lidah pun jarang mengucapkannya. Maka, wajar kalau ada yang lupa atau salah mengucapkan teks Pancasila.

Anggota MPR Fraksi Gerindra Elnino M. Husein Mohi punya cerita menarik mengenai hal itu. Dia mendapat cerita dari temannya, seorang kepala sekolah waktu menjadi pembina upacara pernah keliru membaca Pancasila, semestinya lima menjadi enam sila. Soalnya, dia menyebut sila pertama itu Pancasila, kedua Ketuhanan Yang Maha Esa.

Ini adalah cara Elnino untuk menunjukkan alasan kenapa orang bisa salah. Menurut anggota MPR dari dapil Gorontalo ini, karena Pancasila itu sudah lama tidak ada di pikirannya, dan Pancasila sudah lama pula tidak ada di lidahnya. “Itu hal wajar bisa terjadi,” kata Elnino. Oleh karena itulah, lanjut Elnino, MPR menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar. Itu agar Pancasila tidak hanya sekedar menjadi hastag: Saya Pancasila, tapi Pancasila betul-betul harus kita jaga.

Bagaimana cara menjaga? Elnino menegaskan, "Kita harus menyadari bahwa kita adalah orang yang ber-Ketuhanan Maha Esa, kita orang yang berperikemanusiaan, dan harus bersatu." “Kita tidak boleh saling mem-bully. Tapi kita harus selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah dalam hikmah dan kebijaksanaan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Elnino menyampaikan hal itu dalam pengarahannya pada acara sosialisasi Empat Pilar MPR di Gorontalo, Sabtu malam, 1 Desember 2018. Sosialisasi Empat Pilar ini dikemas dalam bentuk Festival Budaya Gorontalo, dan kegiatan seni budaya ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Limboto tersebut. Dan, untuk pertama kali pula Sosialisasi Empat Pilar diselenggarakan di pusat perdagangan mal.

Advertising
Advertising

Malam itu, bertempat di Atrium Mall Gorontalo, Festival Budaya Gorontalo dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR dibuka oleh Asisten II Bidang Pembangunan Pemprov Gorontalo Sultan Rusdi. Ratusan peserta berbaur dengan pengunjung mal tampak antusias menyaksikan acara Festival Budaya Gorontalo itu. Ada tarian tradisional Gorontalo yang dibawakan penari dari sanggar Meca Dancer, pembacaan puisi dalam bahasa Gorontalo (Tanggomo), Band, dan Stand Up Comedy.

Selain beragam seni budaya Gorontalo, acara festival budaya ini juga diselingi Talkshow dengan narasumber Elnino M. Husein Mohi, Sultan Rusdi, dan Muhamad Jaya. Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta menanyakan tentang masih banyak fakir miskin dan anak-anak terlantar di kota-kota besar. Menjawab pertanyaan itu, Elnino menyatakan, anak-anak terlantar harus dipelihara negara. Negara yang dimaksudkan adalah lembaga-lembaga negara, tapi yang melaksanakan 90 persen adalah Presiden.

Meski acara ini diselenggarakan di tengah keramaian pengunjung mal, ternyata cukup menarik perhatian dan dinilai sukses. Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga, dan Layanan Informasi Biro Humas MPR, Muhamad Jaya, dalam laporannya menyebutkan acara ini luar biasa. Selain sosialisasi dengan metode pageralan seni budaya ini pertamakali diselenggarakan di Provinsi Gorontalo, acara ini juga pertama kali diselenggarakan di sebuah mal.

Selanjutnya, Muhamad Jaya menjelaskan bahwa anggota MPR, termasuk Elnino, punya kewajiban untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai metode seperti Training of Trainers (ToT), Lomba Cerdas Cermat (LCC), Outbound, Kemah Empat Pilar, dan sebagainya. “Malam ini, di Gorontalo, sosialisasi Empat Pilar dikemas dalam bentuk Festival Budaya,” ungkap Muhamad Jaya.

Bukan tanpa alasan MPR memilih pagelaran seni budaya sebagai salah satu metode sosialisasi Empat Pilar. “Agar generasi muda mencintai budayanya, dan dapat mengangkat budaya tersebut di dunia global,” ujar Muhamad Jaya. Lebih dari itu, menurut Muhamad Jaya, melalui budaya, rakyat merawat kebhinnekaan. “Merawat kebhinnekaan harus dimulai dari merawat budaya,” katanya.

Sementara Asiten II Bidang Pembangunan Pemprov Gorontalo, Sultan Rusdi, yang hadir mewakili Gubernur Gorontalo yang berhalangan hadir menyatakan, Empat Pilar yang disosialisasilkan ini harus dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehar-hari. Soalnya, lanjut Sultan Rusdi, Empat Pilar ini erat kaitannya dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara. "Artinya, dengan memahami Empat Pilar, kita mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara," katanta. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya