KPK Tidak Sepakat Bila Korupsi di Indonesia Dikatakan Stadium 4

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 30 November 2018 21:07 WIB

Ketua KPK, Agus Rahardjo (tengah) menggelar konferensi pers OTT Bupati Pakpak Bharat, di gedung KPK, Jakarta, Ahad, 18 November 2018. Uang tersebut diduga menjadi uang suap terkait proyek infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum Pakpak Bharat, Sumatera Utara. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo tidak sepakat bila kondisi korupsi di Indonesia ibarat kanker stadium 4. Mengutip data Transparancy International Indonesia, kata Agus, kondisi korupsi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan zaman akhir Orde Baru.

"Pada tahun 1999, saat relatif baru ditinggalkan oleh Orde Baru, indeks persepsi korupsi kita hanya 17, secara pelan-pelan indeks kita naik," kata Agus di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat, 30 November 2018.

Baca: Prabowo Sebut Korupsi Indonesia Stadium 4, Ini Tanggapan Moeldoko

Menurut Agus pada awal reformasi indeks persepsi korupsi Indonesia berada di posisi paling bontot di Asia. Sedangkan di Asia Tenggara, berada di peringkat empat di bawah Malaysia dan Brunei. Namun, saat ini posisi indeks persepsi korupsi Indonesia telah melampaui kedua negara tersebut. "Sekarang mereka di bawah kita," kata Agus.

Meski begitu Agus tak memungkiri peningkatan indeks persepsi korupsi Indonesia masih meningkat amat perlahan. Percepatan itulah, kata dia, yang masih perlu ditingkatkan. "Kita harus bergerak cepat, banyak yg harus diperbaiki," kata dia.

Sebelumnya, saat berpidato di Singapura, Prabowo mengatakan elite pemerintahan Indonesia sarat korupsi dan suap-menyuap. Dalam The World in 2019 Gala Dinner di Hotel Grand Hyatt, Prabowo mengatakan korupsi di Indonesia sudah seperti kanker stadium empat.

Simak: Prabowo Bicara Korupsi Stadium 4, Sekjen PSI: Soeharto Simbol KKN

“Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi,” ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam forum internasional itu Selasa malam, 27 November 2018, dalam rilis yang dikirim oleh tim medianya.

Pidatonya, kata Prabowo, didasarkan pada data KPK. Pejabat yang korupsi tak cuma di kalangan elite politik, tapi juga menteri hingga hakim. Prabowo menjelaskan kondisi itu mengakibatkan jurang kesenjangan sosial akar rumput dan pejabat yang sarat rasuah semakin lebar. Karena itu, Prabowo menyebut angka kemiskinan rakyat Indonesia meningkat.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

4 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

6 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

17 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya