Kasus PLTU Riau-1, KPK Periksa Satpam dan Office Boy PT Samantaka

Jumat, 30 November 2018 12:06 WIB

Tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1, Idrus Marham (tengah), mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. Idrus akan ditahan di Rumah Tahanan KPK Kavling 4. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa sejumlah pegawai PT Samantaka Batubara sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. Mereka yang diperiksa adalah satuan pengamanan perusahaan Fredrik Lanitaman, supir, Budi Saputera dan office boy Erry Yudhamiharja.

"Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IM (Idrus Marham)," kata Juru bicara KPK Febri Diansyah, Jumat, 30 November 2018.

Baca: Eni Saragih Siap Kembalikan Rp 6 Miliar Bila Terbukti Gratifikasi

Febri urung menjelaskan alasan tiga pegawai itu diperiksa. Namun diketahui PT Samantaka merupakan perusahaan yang tergabung dalam konsorsium yang rencananya akan menggarap proyek PLTU Riau-1. Samantaka bertugas memasok batu bara bila PLTU Riau-1 telah beroperasi.

Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa petinggi perusahaan itu yaitu CEO PT Samantaka Philip Cecile Rickard, Direktur Utama PT Samantaka Rudy Herlambang dan Direktur PT Samantaka James Rianto. Dalam surat dakwaan jaksa KPK, terdakwa Johannes Budisutrisno Kotjo berencana akan memberikan uang dari PLTU Riau-1 kepada ketiga orang tersebut.

Advertising
Advertising

Baca: Saat Idrus Marham Keluhkan Mobil Tahanan KPK

Duit itu merupakan jatah fee agen yang akan diterima Kotjo bila berhasil mendapatkan proyek PLTU Riau. Rinciannya, Philip akan mendapat US$ 3,125 juta, sedangkan James dan Rudy akan mendapatkan US$ 1 juta.

Dalam perkara ini KPK mendakwa Kotjo memberikan suap kepada Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Maulani Saragih dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. KPK menyangka Eni memperoleh Rp 4,75 miliar dari Kotjo untuk memfasilitasi pertemuan dengan pihak PLN guna membahas proyek PLTU Riau-1. Adapun Idrus disangka turut mengetahui dan mendorong Eni menerima suap dari Kotjo.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

5 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

8 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

20 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

20 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

23 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

23 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya