Lumpur Lapindo Kembali Rendam Rel, Kereta Api Dihentikan

Reporter

Editor

Selasa, 8 Januari 2008 11:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jember:Akibat luapan lumpur Lapindo di wilayah Porong, Sidoardjo, Senin (7/01) malam pukul 19.00 WIB, sejumlah kereta api dari dan menuju wilayah PT Kereta Api Daops IX Jember kembali dihentikan.Informasi yang dihimpun Tempo, sejak tadi malam Kereta Api Logawa dari Purwokerto menuju Jember, Kereta Api Sri Tanjung dari Yogyakarta menuju Jember-Banyuwangi dan Kereta Api Cantik dari Surabaya menuju Jember terpaksa dibatalkan."Tadi malam ketinggian lumpur yang menggenangi rel mencapai 40 sentimeter. Pagi ini masih 25 sentimeter di atas rel kereta," kata Humas PT Kereta Api Dops IX Jember, Hariyanto, kepada Tempo, Selasa (8/01) pagi.Akibatnya, dua kereta api dari Banyuwangi dan Jember yang dijadwalkan berangkat pagi ini, yakni Kereta Api Logawa dan Kereta Api Cantik, terpaksa dibatalkan. "Kereta api lainnya, seperti KA Sritanjung dan KA Mutiara Timur Siang yang melewati jalur Porong untuk sementara masih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum kita berangkatkan," tambahnya.Pengawas operasi perjalanan kereta api PT Kereta Api Daops IX Jember, Eko Suminto, mengatakan sejak tadi malam hingga kini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Daops VIII di Surabaya."Karena faktor cuaca dan kondisi alam, jalur kereta di Porong tidak bisa ditebak, kadang bisa dilewati, tapi tiba-tiba tidak bisa karena ada luapan atau jebolnya tanggul lumpur seperti tadi malam," tambahnya.Sejauh ini pihak PT Kereta Api masih berupaya membersihkan jalur kereta dan meninggikan tangkis di sekitar rel. Upaya peninggian itu dilakukan dengan profile balas regulator (PBR). Upaya peninggian itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan infrastruktur rel yang selama ini terancam oleh lumpur.PT Kereta Api sampai kini masih belum menemukan solusi pasti akibat masalah luapan lumpur yang tidak bisa diprediksi itu. PT Kereta Api hanya menunggu dan mengawasi jalur rel Porong. Kondisi lumpur yang menggenangi rel sebenarnya siang ini sudah agak surut, namun kondisi ini juga masih belum memungkinkan dilewati kereta api.Mahbub Djunaidy

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

16 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

5 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

7 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

9 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

9 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

9 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya