7 ABK KM Multi Prima 1 yang Selamat Masih Syok

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Amri Mahbub

Minggu, 25 November 2018 01:56 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh dari 14 anak buah kapal (ABK) KM Multi Prima 1 yang tenggelam di perairan Selat Bali-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, berhasil diselamatkan. Kepala Search and Rescue Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan keadaan tujuh orang yang selamat syok dan lemas.

Baca juga: KM Multi Prima 1 Tenggelam, Tim SAR akan Cari 7 ABK yang Hilang

"Mereka sudah dievakuasi di pusat kesehatan pelabuhan di Probolinggo," kata Sidakarya saat dihubungi, Sabtu, 24 November 2018.

Dia menjelaskan kapal tersebut karam sekitar pukul 18.00 pada, Kamis, 22 November 2018. Lima jam setelah kapal karam, mereka baru berhasil diselamatkan oleh ABK KM Cahaya Abadi 201 yang juga ada di sana. "Mereka diselamatkan sekitar pukul 23.00."

Menurut Sidakarya, mereka yang berhasil diselamatkan karena menggunakan jaket pelampung. Sidakarya belum bisa memastikan apakah seluruh penumpang menggunakan pelampung saat kapal yang mereka naiki tenggelam. "Besok kami upayakan pencarian. Dari SAR ada 16 personel yang diterjunkan."

Advertising
Advertising

Baca juga: Detik-detik KM Multi Prima 1 Tenggelam: Dihantam Ombak, Lalu...

Dia menuturkan kapal tersebut karam karena dihantam gelombang laut yang tinggi. Menurut keterangan saksi dari KM Cahaya Abadi, kapal karam setelah oleng dihantam gelombang dengan ketinggian dua meter. "Cuaca di perairan memang sedang ektrem."

Kapal Multi Prima saat itu sedang dalam perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Kapal tenggelam sekitar 58,40 mil laut dari daratan terdekat, yakni di Sumbawa. Kapal tersebut membawa bahan bangunan dan pakan ternak. Menurut dia, jarak lokasi kapal tenggelam tersebut cukup jauh. Selain itu, cuaca juga sedang tidak menentu. "Ini bisa menjadi kendala. Sebab, untuk menempuh lokasi butuh waktu tujuh jam."

Baca juga: KM Multi Prima 1 Tenggelam, Ini Identitas 7 ABK yang Hilang

Berikut tujuh ABK yang berhasil diselamatkan:

1. Bob Chris Butarbutar (26 tahun) asal Parapat,
2. Rahmat Tuloh (27) asal Lamongan,
3. Debiyallah Sastria (26) asal Flores,
4. Zainal Arifin M (21) asal Flores,
5. Benyamin Henuk (34) asal Flores,
6. Aldy Hidayat (18) asal Makassar, dan
7. Jamaludin S (20) asal Flores.

Sedangkan, tujuh orang yang masih dinyatakan hilang:

1. Syamsul Salda (38 tahun) asal Flores Timur,
2. Trasius (35) asal Flores Timur,
3. Pande (67) asal Jakarta,
4. Riski (26) asal Kupang,
5. Sutrisno (57) asal Sragen,
6. Soni Kancil (41) asal Flores, dan
7. Phlipus Bay (43) asal Flores.

Baca juga: KM Multi Prima 1 Tenggelam di Selat Bali, 7 ABK Belum Ditemukan

Simak kabar terbaru seputar KM Multi Prima 1 yang tenggelam di Selat Bali hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

29 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

29 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

45 hari lalu

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

46 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

47 hari lalu

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

Basarnas memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

54 hari lalu

Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

Basarnas masih mencari 24 penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar sejak Sabtu dinihari 9 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

54 hari lalu

Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

Sebanyak 4 ABK Indonesia masih belum ditemukan dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haeinsho di Korsel.

Baca Selengkapnya

Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

56 hari lalu

Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban kapal tenggelam di perairan Korsel pada Sabtu, 9 Maret 2024. Begini respons BP2MI.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

57 hari lalu

Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

Sedikitnya enam orang hilang, termasuk WNI, setelah sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

4 Maret 2024

20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

Satu orang tewas dan 24 lainnya berhasil diselamatkan dari kapal tuna yang tenggelam di Jepang, 20 diantaranya ABK WNI

Baca Selengkapnya