Di Dua Momen Ini Jokowi Curhat Kerap Dikaitkan dengan PKI

Sabtu, 24 November 2018 09:22 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ketiga kanan) dan Mensesneg Pratikno (kelima kanan) berbincang dengan sejumlah ulama Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok sebelum menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitussalam, Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 21 November 2018. Sebanyak 75 ulama hadir dalam acara tersebut. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru-baru ini mengungkapkan curahan hatinya soal dirinya yang kerap dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Isu itu makin gencar menjelang kontestasi pemilihan presiden.

Baca: Ajak Ulama Berdialog, Jokowi Klarifikasi Isu Antek Asing dan PKI

Menurut penelusuran Tempo, tahun ini, Jokowi dua kali terang-terangan menampik anggapan bahwa ia terdaftar sebagai anggota PKI di hadapan publik. Pada Rabu, 21 November, Jokowi mengatakan hal itu saat berdialog dengan para ulama di Kota Bogor.

“Saya sudah empat tahun ini banyak isu, ada isu tapi saya tidak pernah menjawabnya, tapi kali ini mumpung bertemu para ulama saya ingin sampaikan," katanya di Masjid Baitussalam, Bogor, Rabu, 21 November 2018.

Sebanyak 75 ulama pun mendengar curahan hati Jokowi. Pada kesempatan itu, Jokowi tak hanya menyoal anggapan dia sebagai anggota PKI. Namun juga mengklarifikasi tudingan bahwa ia adalah antek asing. Jokowi bertutur, pemerintahnya dianggap antek asing lantaran Indonesia banjir tenaga kerja asing di pemerintahannya.

Menurut Jokowi, orang asing yang bekerja sebagai tenaga kerja di Indonesia jumlahnya tak mencapai 10 persen. Ia membandingkan, tenaga asing Cina di Indonesia hanya 24 ribu. Sementara itu, tenaga kerja Indiensia di Cina daratan mencapai 80 ribu. "Di Hong Kong, kan Cina juga, 160 ribu, Taiwan 200 ribu, kalau ditotal 440 ribu," ujarnya.

Baca: Akhir Pekan, Jokowi Kumpulkan Relawan Palembang Klarifikasi PKI

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pada 6 Maret lalu, Jokowi juga menyampaikan curhat yang sama. Jokowi mengungkapkan kekesalannya karena disebut terkait PKI. Di tengah acara pembagian sertifikat tanah di Sentul, Kabupaten Bogor, Jokowi membantah tudingan tersebut. "PKI itu bubar 1965, saya lahir 1961. Artinya umur saya baru 3-4 tahun. Masa ada PKI balita," kata Jokowi kala itu.

Jokowi mengaku merasa serba salah menyikapi tudingan soal PKI. Sebab, dengan bantahan apa pun, isu PKI telah berkembang menyerangnya. Bahkan seseorang bernama Bambang Tri Mulyono, pernah menulis buku Jokowi Undercover. Buku itu berisi tidingan terhadap Jokowi keturunan PKI. Bambang akhirnya ditangkap polisi dan divonis hukuman 3 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

4 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

4 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

6 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

8 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya