Gara-gara Pakai Baju Adat, Prabowo Pernah Dikira Pemilik Restoran

Rabu, 21 November 2018 16:07 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri Indonesia Economic Forum di Hotel Shangrilla, Jakarta, Rabu, 21 November 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengenakan baju adat Betawi saat menghadiri 'Indonesia Economic Forum' yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta pada hari ini. Dia mengenakan setelan dan peci berwarna hitam dipadu kain berwarna merah.

Baca: Soal Perubahan Iklim, Prabowo Sebut Air Laut Bisa Sampai Istana

Dalam forum tersebut, Prabowo berpidato mengangkat topik "The Path Ahead for Indonesia". Di hadapan para intelektual, pebisnis, dan pembuat kebijakan, ia berbicara selama sekitar satu jam.

Di awal pidatonya, Prabowo memulai dengan cerita di balik pakaian adat yang dia kenakan. Ia menuturkan, sebenarnya salah satu penasihatnya menyarankan kepadanya untuk memakai setelan resmi berupa jas dan dasi.

"Semalam saya berdiskusi dengan salah satu penasihat, dia bilang saya harus pakai jas dan dasi," kata Prabowo saat mengawali pidatonya.

Baca: Hadiri IEF, Prabowo: Saya Jarang Dapat Undangan Seperti Ini

Penasihatnya itu, kata Prabowo, menyarankan itu karena itu busana yang dikenakan audiens forum. Tapi, saran itu dia tolak.

Advertising
Advertising

"Saya mengidolakan India, Pakistan, Thailand, Myanmar, Srilanka, semua pemimpin mereka selalu mengenakan baju nasional," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Prabowo mengatakan dirinya mulai sering memakai baju adat nasional sejak beberapa bulan lalu. Tujuannya untuk memberi contoh bentuk kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan kejadian lucu gara-gara mengenakan pakaian adat. Momen itu terjadi saat Ketua Gerindra itu makan di Restoran Kunstkring. "Saya sadar kalau para pelayan memakai baju yang mirip kayak saya," kata dia disambut tawa hadirin.

Baca juga: Prabowo Kritik Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah Jilid 16

Di tempat yang sama, Prabowo melanjutkan ceritanya. Sekelompok pengunjung asing tiba-tiba menyapanya. Mereka menyampaikan pujian terhadap restoran dan pelayanannya. Rupanya, kata dia, mereka mengira dirinya adalah pemilik restoran itu.

"Lalu ada seorang Indonesia yang berbisik dan bilang kalau saya ini kandidat presiden" ujarnya. "Jadi ya itu tadi ada risikonya."

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

11 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

49 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

16 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

20 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya