Cegah Radikalisme, DMI Minta Masjid Perbanyak Kegiatan Positif

Selasa, 20 November 2018 16:38 WIB

Menkumham Yassona Laoly (kanan) bersama Menpan RB Komjen Pol Syafruddin (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin mengajak seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk memperbanyak kegiatan positif. Hal ini, kata dia, untuk menjaga masjid dari paparan paham radikalisme.

"Makanya dewan masjid, remaja masjid, dan organisasi-organisasi yang ada di bawahnya, buat kegiatan yang positif demi kemaslahatan umat," kata Syafruddin saat meresmikan Tongkrongan Baru Pemuda di Masjid dan peluncuran Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Point dan ISYEF Apps di Halaman Masjid Cut Meutia, Jakarta, Selasa, 20 November 2018.

Baca: Survei 41 Masjid Terpapar Radikalisme, BIN ...

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini, jika pengurus masjid rajin mengadakan kegiatan yang positif maka pihak-pihak yang berniat menyusupkan paham radikalisme semakin sulit masuk. "Kalau semua berbuat seperti ini (kegiatan positif) itu ada pilihan-pilihan (bagi umat), jadi tidak fokus ke orang-orang yang radikal."

Ia menuturkan masjid tetap tempat yang suci meski di dalamnya ada kajian-kajian yang bermuatan paham radikal. "Tidak mungkin ada nuansa negatif di masjid. Yang negatif itu orang-orang yang mengisi."

Advertising
Advertising

Baca: Polri Awasi 41 Masjid Terpapar Radikalisme Temuan BIN

Lembaga Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Nahdlatul ulama (P3M NU) meneliti sejumlah masjid di kementerian sebanyak 35 masjid, di BUMN 37 masjid, dan di lembaga negara sebanyak 28 masjid. Penelitian dilakukan pada 29 September-21 Oktober 2017 dengan merekam secara audio dan video khotbah Jumat.

Hasilnya, 41 masjid yang terindikasi radikal terdiri atas 21 masjid di BUMN, 12 masjid di kementerian, dan 8 masjid di lembaga negara.

Simak: Dinilai Tanggap Soal Terorisme, Hong Kong ...

Dalam penelitian itu, paham radikal yang dimaksud adalah paham yang menganggap satu kelompok paling benar dan kelompok lain salah, mudah mengkafirkan orang lain, berpaham intoleransi, cenderung memaksakan keyakinan pada orang lain, dan menganggap demokrasi produk kafir serta membolehkan segala cara atas nama negara.

Dalam penelitian ini, indikasi radikalisme itu dibagi dalam tiga kategori. Kategori rendah artinya secara umum cukup moderat tapi berpotensi radikal. Lalu kategori sedang, yaitu tingkat radikalisme cenderung tinggi. Sedangkan kategori tinggi artinya adanya provokasi untuk melakukan tindakan intoleran.

AHMAD FAIZ | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

19 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Jusuf Kalla Ajak Umat Muslim Introspeksi Diri

57 hari lalu

Sambut Ramadan, Jusuf Kalla Ajak Umat Muslim Introspeksi Diri

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) JK mengajak umat Islam di Indonesia untuk merenung dan bersiap melakukan introspeksi diri menjelang Ramadan

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Terpilih Kembali sebagai Ketua Dewan masjid Indonesia, Berikut Profil DMI

5 Maret 2024

Jusuf Kalla Terpilih Kembali sebagai Ketua Dewan masjid Indonesia, Berikut Profil DMI

Jusuf Kalla atau JK terpilih kembali menjadi Ketua DMI untuk ketiga kalinya. Ini profil Dewan Masjid Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum DMI untuk Ketiga Kalinya

3 Maret 2024

Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum DMI untuk Ketiga Kalinya

Jusuf Kalla didapuk sebagai Ketua Umum DMI secara aklamasi oleh pimpinan wilayah DMI se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Tangkal Gerakan Radikalisme

8 Februari 2024

Bamsoet Ajak Tangkal Gerakan Radikalisme

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo mengapresiasi kesolidan kader Pemuda Pancasila di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Nilai Gerakan Radikalisme karena Merasa Ada Ketidakadilan

14 Januari 2024

Mahfud Md Nilai Gerakan Radikalisme karena Merasa Ada Ketidakadilan

"Karenanya, mari membangun keadilan, menegakkan hukum dengan baik. Ini pintu kemajuan ekonomi dan pemerataan," kata Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Atasi Terorisme dan Radikalisme, Prabowo Sebut Perlu Percepatan Transformasi Pembangunan

24 November 2023

Atasi Terorisme dan Radikalisme, Prabowo Sebut Perlu Percepatan Transformasi Pembangunan

Prabowo mengatakan radikalisme, ekstremisme, dan terorisme tumbuh subur saat rakyat putus asa dan kehilangan harapan mengenai masa depan.

Baca Selengkapnya

Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 November 2023

Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

Dua wanita tersebut mengenakan stiker paralayang yang diasosiasikan sebagai pro-Hamas dalam unjuk rasa pro-Palestina di London.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: di Mana Ada Saya dan PKB Tidak Akan Ada Radikalisme

15 September 2023

Cak Imin: di Mana Ada Saya dan PKB Tidak Akan Ada Radikalisme

Cak Imin menilai menilai agama seharusnya menjadi perekat. Demikian juga dengan tempat ibadah yang seharusnya bukan menjadi ladang pemecah belah.

Baca Selengkapnya