Jami'iyyah Ahli Thoriqoh Bakal Nyatakan Dukungan ke Jokowi

Senin, 19 November 2018 12:01 WIB

Ketua DPP Jam'iyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia (JATMI) Miftahul Fallah saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin, 19 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Jami'iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia mengisyaratkan bakal menyatakan sikapnya mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Agenda sikap politik tersebut akan dibahas dalam rapat kerja nasional pada pekan terakhir November nanti.

Baca juga: Kubu Jokowi Luncurkan Aplikasi untuk Donasi dan Kampanye

"Kami akan menggelar rakernas di Pondok Pesantren Al Madani Gunung Pati, Semarang," kata Ketua DPP Jami'iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia Miftahul Fallah saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin, 19 November 2018.

Miftahul mengatakan mereka bakal menguatkan argumen mereka atas sikap politik mendukung Jokowi. Selain itu, para ulama yang rencananya didampingi cendekiawan Islam juga bakal memberikan rekomendasi kepada capres.

Rekomendasi ulama ini berupa program-program pembangunan yang akan menjadi isu sentral dalam pemerintahan Jokowi bila ia terpilih 5 tahun mendatang. Selain itu, ulama akan merembuk alasan Jokowi pantas melanjutkan tonggak kepemimpinannya.

Advertising
Advertising

Mittahul mengatakan alasan kelompoknya mendukung Jokowi. Menurut mereka, Jokowi pantas melanjutkan estafetnya menjadi RI 1. Selain itu, ia menegaskan kelompok berada dalam posisi tidak melawan pemerintah. "Kami akan berkontribusi pada bangsa sesuai maqom," ujarnya.

Agenda rakernas ini mereka klaim telah diketahui oleh Jokowi. Namun Jokowi tak dapat hadir lantaran direncanakan menghadiri agenda lain.

Baca juga: Erick Thohir: Saya Orang Pertama yang Mundur Kalau Jokowi Raja

Sebagai wakilnya, Jami'iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia mengundang Wiranto selaku Menkopolhukam. Perwakilan jemaah telah berdialog dengan Wiranto siang ini. Namun, Wiranto belum dapat memastikan kehadirannya.

Adapun rakornas ini akan menghadirkan 5.000 orang saat pembukaan. Massa terdiri atas kiai, mursyid, ulama, jemaah, dan cendekiawan. Sedangkan pembahas inti agenda rakernas berjumlah 400 orang.

Selain merembuk sikap politik, para ulama bakal membahas isu-isu terhangat seputar bendera Tauhid. Perda syariah juga direncanakan masuk dalam agenda pembahasan.

Catatan Koreksi:

Judul artikel ini telah diubah pada Hari Senin, 19 November 2018.

Sebelumnya tertulis Ulama Tarekat NU Bakal Nyatakan Dukungan ke Jokowi.

Mohon maaf atas kesalahannya.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

2 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

5 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

5 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya