2.500 Prajurit TNI AD Mengikuti Latihan Pertempuran di Baturaja
Reporter
Friski Riana
Editor
Rina Widiastuti
Minggu, 18 November 2018 18:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.500 prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengikuti latihan antarkecabangan (latancab) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Baturaja, pada Kamis lalu, 15 November 2018.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Minta Komnas HAM Cek 10 Nama Calon KSAD Ini
Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono mengatakan latancab tahun ini murni latihan pertempuran. "Latancab kali ini tidak lagi menggelar demo pertempuran seperti waktu-waktu sebelumnya. Tetapi murni latihan pertempuran," kata Mulyono dalam siaran tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 18 November 2018.
Mulyono mengatakan, latihan tersebut melibatkan Brigade Infanteri (Brigif) Raider 13/Galuh Divif-1 Kostrad dari Batalyon 303 dan 321, juga Bayalyon Linud 305. Pada latancab kali ini, TNI AD menunjukkan kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) terbaru yang dimiliki, seperti Tank Leopard, Helly Fennec, Roket Astros, Rudal Mistral, dan berbagai alutsista lainnya.
Mulyono menuturkan, latihan puncak tersebut merupakan akumulasi puncak dari seluruh siklus latihan TNI AD, yang dimulai dari tingkat perorangan, regu, pleton, kompi, batalyon hingga brigade. "Mulai dari masalah-masalah teknis, taktis hingga gladi lapangan," katanya.
Baca juga: KSAD Imbau Purnawirawan TNI AD Ikut Jaga Situasi Menjelang Pemilu
Saat menyaksikan latancab, Mulyono disuguhi berbagai aksi prajurit TNI AD yang mengawaki alutsista, di antaranya pilot penerbang TNI AD yang mahir dalam memanuverkan pesawat heli MI-35. Satuan Arhanud dengan rudal terbarunya, Mistral, mampu menembak sasaran secara tepat atau hit on target.
Mulyono mengungkapkan rasa bangganya kepada para prajurit yang terlibat dalam latihan antarkecabangan yang berlangsung aman dan lancar. Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan agar mereka tidak berpuas diri. "Saya tegaskan setiap prajurit TNI AD jangan cepat puas dan berbangga hati atas hasil latihan yang dicapai, meskipun dicapai secara sempurna," ucapnya.