Sindir SBY, PDIP: Demokrat Pernah Rasakan Efek Ekor Jas SBY

Rabu, 14 November 2018 10:38 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan para kader Partai Demokrat mengangkat tangannya dalam perayaan ulang tahun ke-17 Partai Demokrat, di Jakarta, Senin, 17 September 2018. Dalam perayaan ulang tahun ke-17 ini, Partai Demokrat mengangkat tema "Utamakan Rakyat dan Bangun Politik yang Beradab". TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyindir Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang curhat soal efek ekor jas atau coattail effect.

Baca: SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf Koalisi Keumatan

Soal efek ekor jas ini pertama kali muncul dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019 lebih berat karena partainya tak memiliki capres atau cawapres. Menurut SBY, Pemilu 2019 hanya menguntungkan PDIP dan Gerindra karena memiliki kader yang maju dalam Pilpres 2019.

Menurut Basarah, SBY semestinya introspeksi soal efek ekor jas. Sebab, kata Basarah, Demokrat juga pernah menikmati efek ekor jas ini pada Pilpres 2009. Basarah mengatakan coattail effect ini mestinya tak dipersoalkan lantaran sudah menjadi konsekuensi dari sistem pemilihan umum yang disepakati saat ini. "Pak SBY bisa melakukan introspeksi dari pemilu 2009 yang lalu, di mana coattail effect itu juga didapatkan Partai Demokrat," kata dia.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Gerindra memiliki kepentingan agar partai koalisi juga menikmati efek ekor jas atau coattail effect dari Prabowo - Sandiaga demi kepentingan pemilihan legislatif. Dia mengakui kemenangan dalam partai koalisi dalam Pileg penting untuk menyokong pemerintahan.

Advertising
Advertising

Caranya, kata Muzani, Gerindra mewakafkan Sandiaga untuk membantu partai koalisi. Lepasnya Sandiaga dari keanggotaan Gerindra dimanfaatkan Partai Amanat Nasional yang kemudian getol berkampanye bersama cawapres 02 itu.

Baca: Gerindra: SBY - AHY Belum Tepati Janji Kampanye Bareng Prabowo

Muzani mengatakan, SBY dan putra pertamanya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pun berjanji kampanye bersama Prabowo - Sandiaga, tetapi belum terealisasi. "Sudah beberapa kali janjian tapi kemudian belum pas. Pada waktu yang ditentukan kemudian ternyata AHY ada jadwal lain," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 November 2018.

Berita terkait

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

1 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

2 jam lalu

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

4 jam lalu

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani akan kembali maju dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo 2024. Etik resmi mendaftarkan diri ke PDIP.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

6 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

11 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

11 jam lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

11 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

13 jam lalu

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

Said mengatatkan, pertemuan Jokowi dan Puan dapat dimaknai sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Pilpres sudah berakhir.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

15 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya