Video Viral Guru Dikeroyok Siswa, Mendikbud: Guru Jaga Wibawa

Selasa, 13 November 2018 13:39 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, melihat daftar peserta ujian saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 29 Jakarta, 2 April 2018. TEMPO/TOpan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta para guru untuk menjaga wibawa. "Guru harus menjaga wibawa," kata Muhadjir di kantornya pada Selasa, 13 November 2018, menanggapi video viral guru dikeroyok siswa di Sekolah Menengah Kejuruan NU 3 Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah.

Baca: Kata Mendikbud Soal Video Viral Guyonan Guru Dikeroyok Siswa

Muhadjir mengatakan, penting bagi seorang guru untuk menjaga wibawa agar bisa menjadi teladan dan panutan bagi siswa. Menurut Menteri Pendidikan, seorang guru juga harus bisa menjaga hubungan dengan siswanya agar bisa memposisikan diri kapan waktunya bercanda dan kapan waktunya serius.

Ia mengingatkan, dalam konteks bercanda harus ada batasan. "Bagaimanapun hubungan guru dan siswa harus dijaga dengan baik, kalau ada candaan pun ada batasannya, jangan sampai kebablasan," katanya. Selain itu, kata Muhajir, guru juga harus memperlihatkan otoritasnya di dalam kelas sebagai sosok yang dipatuhi oleh siswanya.

Sebelumnya, video viral guyonan guru dikeroyok siswa berdurasi 25 detik menyebar di media sosial. Dalam video itu memperlihatkan aksi sejumlah siswa mengeroyok guru. Para siswa mengelilingi seorang guru yang diketahui bernama Joko Susilo, pengampu mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif.

Advertising
Advertising

Secara tiba-tiba satu per satu siswa mendorong guru tersebut dengan badannya dan sikunya, namun tindakan tersebut mampu ditangkis oleh Joko. Suasana pun kian larut saat suara murid mentertawakan tindakan tersebut berderu-deru dalam video itu.

Salah satu murid pun melayangkan suatu pukulan ke gurunya. Namun sang guru berhasil menangkis pukulan itu. Guru itu pun mulai reaktif dan melindungi diri dengan menyepak para murid. Terlihat beberapa kali ia menyepak sehingga sepatu sebelah kanan copot. Tak lama setelah itu, para siswa menjauh dari gurunya. Sang guru lantas beranjak ke mejanya.

Pihak Sekolah Menengah Kejuruan NU 3 Kaliwungu telah menegaskan jika video viral
guru dikeroyok siswa itu hanya guyonan atau candaan. Kejadian itu berlangsung di jam pelajaran.

Kepala Sekolah NU 03 Kaliwungu, Muhaidin, dalam keteranganya kepada Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyebukan bahwa aksi yang terekam dalam video tersebut bukan tindakan pengeroyokan, namun hanya goyunan.

Baca juga: Video Guru Pukul Murid, KPAI: Kejiwaan Pelaku Perlu Diperiksa

Hal yang sama juga disampaikan oleh guru yang ada dalam video viral tersebut. Menurut guru itu, kejadian yang ada di dalam video itu bukan pengeroyokan. Pihak sekolah dan guru menilai guyonan atau candaan sejumlah siswa terhadap gurunya itu merupakan perbuatan yang kelewat batas kesopanan atau etika sosial.

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

1 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

5 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

8 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

12 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

15 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

16 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

18 hari lalu

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.

Baca Selengkapnya

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

20 hari lalu

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

24 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

27 hari lalu

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?

Baca Selengkapnya