Hari Kesehatan, NTT Buat Program Pendidikan Atasi HIV / AIDS

Reporter

Antara

Senin, 12 November 2018 16:38 WIB

Penyuluhan HIV AIDS dalam acara 'Heart Head Hands for HIV and Aids' pada Minggu, CFD Bundaran HI, 3 Desember 2017. MAGANG TEMPO/Wildan Aulia Rahman.

TEMPO.CO, Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan pemerintah daerah setempat memprioritaskan program-program pendidikan kesehatan untuk mengatasi bahaya penularan penyakit HIV/AIDS.

"Kami sudah mulai yang pertama adalah dengan program pendidikan untuk menyadarkan masyarakat kita bahwa HIV/AIDS itu sangat berbahaya dan harus dihindari," kata Josef di Kupang pada Senin, 12 November 2018 usai memimpin upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53.

Baca: Papua Temukan 2.003 Kasus Baru HIV - AIDS

Josef mengatakan hal itu berkaitan dengan fenomena penularan penyakit HIV/AIDS di Nusa Tenggara Timur yang semakin mengkhawatirkan dan telah menimbulkan banyak korban jiwa.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi NTT mencatat sampai saat ini jumlah kasus HIV/AIDS di daerah itu sekitar 378 kasus, terdiri dari 208 kasus HIV dan 170 kasus AIDS. Dari jumlah tersebut, terdapat 103 orang NTT meninggal dunia akibat terserang virus HIV/AIDS selama kurun waktu 1997 hingga Mei 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Kasus HIV/AIDS Tangerang Naik: Penderita Tak Tahu Sudah Tertular

Josef mengatakan pemerintah provinsi sudah mulai secara masif menggerakkan program pendidikan untuk mencegah dampak penularan penyakit tersebut agar tidak meluas. "Mulai dari pendidikan keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat, lingkungan kerja, kami lakukan untuk menyadarkan masyarakat kita," kata dia.

Ketua Harian KPA NTT itu mengatakan upaya pendidikan ini akan dilakukan secara terus-menerus agar masyarakat bisa melindungi dirinya sendiri dari bahaya HIV/AIDS. "Kemudian ada juga layanan pengobatan-pengobatan seperti ARV (Terapi Antiretroviral)," ujarnya.

Baca: Jangan Ragu Makan Cokelat, Ini 10 Manfaatnya buat Kesehatan

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya