Janda Anggota TNI Minta Pemindahan Makam Suami dari Timor Leste

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 10 November 2018 00:47 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) dan Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) berziarah ke Taman Makam Pahlawan Seroja di Kota Dili, Timor Leste, 26 Januari 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Para janda anggota TNI eks Operasi Seroja Timor Timur (sekarang Timor Leste) meminta pemerintah memindahkan makam suami mereka yang meninggal dan dimakamkan di sana. Operasi Seroja berlangsung pada 1975, ketika militer Indonesia datang ke Timor Timur untuk mengintegrasikan negara bekas jajahan Portugal itu menjadi bagian dari RI.

Baca: Presiden Timor Leste Bubarkan Parlemen, Ini Pemicunya

"Sebagian besar rekan kami, makam suaminya masih di sana (Timor Leste). Barangkali pemerintah bisa membantu memindahkannya, alangkah senangnya kami," kata Ninuk Sribadi, salah satu janda anggota TNI saat bertemu dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 November 2018>

Ninuk merupakan warakawuri Mayor Anumerta Suwarno, anggota TNI Angkatan Darat yang gugur pada 1977 di Timor Timur. "Alhamdulillah makam suami saya masih bisa dipindahkan ke Jakarta pada 1979. Namun sebagian besar makam suami teman-teman kami masih di sana".

Menurut Ninuk, dirinya bisa merasakan kesedihan teman temannya yang hingga saat ini makam suaminya masih berada di negeri orang. "Mereka hanya bisa berdoa. Memang, doa seseorang bisa dikirimkan dari mana saja tapi alangkah bahagianya anak cucunya kalau bisa melihat makam orang tuanya," kata Ninuk.

Ninuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena memberikan bantuan kepada eks pejuang Timor Timur. "Kami bisa membesarkan anak-anak kami. Mereka sekarang sudah berkeluarga. Terima kasih pemerintah sudah memberikan tunjangan, pensiun, rumah, cukup tidak cukup Alhamdulillah kami bisa menyekolahkan dan menguliahkan anak".

Ketua Penyandang Cacat Eks Operasi Seroja Ronny Muaya juga menyampaikan terima kasih. Ronny adalah anggota Batalion 502 Linud Kostrad berpangkat kapten yang ditugaskan sebagai komandan kompi dalam Operasi Seroja di Timor-Timur.

Advertising
Advertising

Seorang pejuang yang kehilangan salah satu kakinya juga meminta pemerintah merevisi UU tentang Veteran. "UU Veteran sudah 42 tahun belum direvisi. Saya dan teman-teman yang sudah kehilangan kaki, tangan, mata, tapi belum mendapat status veteran karena UU belum direvisi," katanya.

Menurut dia, saat ini ada sekitar 1.000 orang eks pejuang Timtim yang belum mendapat status veteran. "Kiranya bisa disampaikan kepada Presiden, kasihan kami sudah banyak yang meninggal. Umur saya sekarang sudah 73 tahun kalau status veteran turun, Alhamdulillah," katanya.

Iriana Joko Widodo lantas bercerita pada 2017 dirinya mengunjungi Timor Leste dan melihat makam orang-orang Indonesia. "Tahun lalu saya ke Timtim juga nyekar ke makam orang Indonesia yang meninggal di sana. Ada banyak yang dimakamkan di Santa Crus (nama pemakaman di Timor Leste)," kata Iriana.

Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

12 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

2 hari lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

5 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

6 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

6 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya