Pahlawan Nasional Muhammad Noor, Gubernur Pertama Kalimantan

Kamis, 8 November 2018 16:43 WIB

Suasana pemberian gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Saban tahun, negara memang rutin menghadiahi gelar pahlawan bagi tokoh-tokoh nasional. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh dari berbagai daerah di Indonesia pada Hari Pahlawan, 10 November 2018.

"Direncanakan penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk enam orang," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin pada Rabu, 7 November 2018.

Baca: Profil Enam Tokoh yang Akan Dianugerahi Pahlawan Nasional

Salah satu tokoh yang akan diberi gelar pahlawan nasional, yaitu Pangeran Muhammad Noor. Noor merupakan tokoh yang berasal dari Kalimantan Selatan. Dia adalah orang yang menjadi Gubernur Pertama Kalimantan setelah Indonesia merdeka dan dibagi dalam 8 provinsi pertama.

Muhammad Noor adalah keturunan keluarga kerajaan di Kalimantan Selatan yang merupakan cucu dari cucu Raja Banjar, Sultan Adam Al Watsiq Billah. Pria kelahiran 24 Juni 1901 ini dikenal sebagai pejuang kemerdekaan di tanah Borneo.

Advertising
Advertising

Pada masa penjajahan, Muhammad Noor pernah menjadi wakil Kalimantan dalam Volksraad pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda menggantikan ayahnya, Pangeran Muhammad Ali. Dia menjadi wakil Kalimantan pada periode 1935-1939.

Baca: Calon Pahlawan Nasional A.R. Baswedan: Menggalang Keturunan Arab

Saat perjuangan kemerdekaan, Muhammad Noor adalah tokoh yang mempersatukan pasukan pejuang ke dalam basis perjuangan bernama Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan. Pasukan ini berada di bawah pimpinan Hasan Basry. Hasan merupakan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Muhammad Noor juga pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum. Lulusan Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) tahun 1927 ini turut meloloskan sejumlah proyek besar dalam membangun Indonesia seperti proyek Waduk Riam Kanan di Kalimantan Selatan dan proyek Waduk Karangkates di Jawa Timur. Kini, Waduk Riam Kanan dinamai dengan nama Waduk Ir. H. Pangeran Muhammad Noor.

Pangeran Muhammad Noor wafat di Jakarta pada 15 Januari 1979 dan dikebumikan di TPU Karet Bivak. Namun pada tahun 2010, makam Noor dan istrinya dipindahkan ke Martapura atas kesepakatan keluarga. Dia dan istrinya dimakamkan kembali di kompleks pemakaman Sultan Adam Martapura dengan upacara militer.

Baca: Pahlawan Nasional Depati Amir: Melawan Belanda Meski Diasingkan

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

2 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

14 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

22 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

35 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Tanggal 7 Februari Memperingati Hari Apa? Ada 4 Momen Penting

7 Februari 2024

Tanggal 7 Februari Memperingati Hari Apa? Ada 4 Momen Penting

Tanggal 7 Februari hari apa? Ada Hari Kemerdekaan Grenada, Hari Pahlawan di Tanah Bumbu, hingga Hari Bermain Sekolah Sedunia.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?

Baca Selengkapnya

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.

Baca Selengkapnya